Berita

PSI Tantang Anies Tindak Tegas Kelompok Intoleran FPI dan HTI

×

PSI Tantang Anies Tindak Tegas Kelompok Intoleran FPI dan HTI

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menantang Anies Baswedan harus berani menyatakan sikap dalam menentang keberadaan Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), ormas Islam terlarang di negeri ini.

Awalnya, Grace Natalie menyinggung bagaimana juru bicara kampanye Anies Baswedan selalu berkilah bahwa bakal calon presiden dari Partai NasDem tersebut tidak pernah secara eksplisit mendukung politisasi agama.

“Apa perlu kita challenge Pak Anies? Pak Anies, berani enggak bapak mengatakan bahwa FPI dan HTI serta organisasi turunannya itu terlarang dan tidak akan pernah mendukungnya?” ujar Grace, Teropongnews kutip dari kanal YouTube Cokro TV pada Selasa (7/2/2023).

Grace juga menantang mantan Gubernur DKI Jakarta itu melontarkan janji politik, tidak butuh dukungan dan tak segan menindak tegas HTI dan FPI jika kelak jadi Presiden RI.

“Beranikah Pak Anies mengatakan bahwa Pak Anies tidak butuh dukungan mereka? Beranikah Pak Anies memberi janji politik bahwa kalau bapak jadi presiden, akan menindak tegas kelompok-kelompok intoleran seperti HTI dan FPI?” ucapnya.

Selain itu, Anies juga ditantang tidak bersekutu dengan kelompok intoleran saat momen kampanye. Namun, menurut Grace pernyataan-pernyataan tersebut perlu dibuktikan secara konkret.

“Tapi pernyataan seperti itu kan perlu pembuktian ya. Kalau cuman ngomong semua orang juga bisa,” ujarnya.

Grace kemudian mengatakan bahwa ketegasan Anies terhadap organisasi intoleran seperti HTI dan FPI itu bisa menunjukkan identitas Anies dalam mendukung keberagaman di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Ini sikap yang penting untuk menunjukkan komitmen Pak Anies sebagai bangsa Indonesia yang mendukung keberagaman,” kata Grace.

Sebelumnya, elite Partai NasDem sempat memberikan pernyataan seandainya Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden RI, maka ormas Islam FPI dan HTI akan tetap menjadi organisasi terlarang di negeri ini.