TEROPONGNEWS.COM, JAYAPURA – Aparat keamanan berhasil menemukan sekaligus mengevakuasi tiga korban hilang pasca kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua, Selasa (15/11/2022).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H mengatakan, sekitar pukul 12.00 WIT pihaknya menerima informasi bahwa salah satu korban bernama Apus berada di Kabupaten Deiyai. Pria yang keseharian berkerja sebagai sopir itu sedang mengamankan diri di Polres Deiyai.
Setelah menerima informasi tersebut, pihaknya bergegas menuju Kabupaten Deiyai untuk memastikan informasi yang diterima sekaligus mengevakuasi korban.
“Ternyata benar, seorang sopir sedang mengamankan diri di Polres Deiyai dalam keadaan selamat, kemudian kami mengevakuasi korban untuk dibawa ke Polres Dogiyai,”terang kabid humas dalam keterangannya yang diterima redaksi teropongnews.com.
“Sementara untuk dua korban lainnya diserahkan oleh tokoh masyarakat yang diterima oleh Kapolres Dogiyai yang didampingi Kasatgas Tindak Ops Damai Cartenz,”sambung kabid yang sementara berada di Kabupaten Dogiyai.
Ketiga korban, sambung Kombes Kamal, sementara masih dikumpulkan bersama masyarakat lainnya di Polres Dogiyai. Pihaknya masih melakukan pencarian lagi terhadap salah satu korban atas nama Joni.
Seperti diwartakan sebelumnya, sekelompok massa mengamuk di Kampung Ikebo, Kabupatan Dogiyai dipicu kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan seorang anak berusia 5 tahun bernama Noldi Goo meninggal dunia pada Sabtu (12/11/2022) akhir pekan lalu.
Lantaran emosi dan tidak dapat mengendalikan diri, sekelompok massa itu sontak melakukan aksi anarkis dengan menyerang supir, warga, hingga membakar puluhan bangunan mulai dari rumah kios hingga kantor pemerintahan. Kerusuhan kala itu tak bisa dihindarkan.