Berita

Robert Kardinal Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Sasar Ibu-Ibu PKK

×

Robert Kardinal Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Sasar Ibu-Ibu PKK

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNEWS. COM, SORONG – Anggota DPR RI Dapil Papua Barat, Robert Joppye Kardinal menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di RT 01. RT 03,kelurahan Klabala, komplek kampung baru, Sabtu (26/9/2020), dengan melibatkan Ibu-Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan posyandu.

Kendati saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan Namun dengan menerapkan protokol kesehatan. Semua yang hadir wajib menggunakan masker.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPR) RI, Robert Joppye Kardinal yang diwakili pembawa materi, M. Noya, S.E,. menjelaskan bahwa sosialisasi empat pilar ini harus terus digelorakan ke tengah-tengah masyarakat, agar kecintaan terhadap negara semakin mendalam

“Dengan adanya sosialisasi 4 pilar ini, dirinya berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika melalui penerapannya dalam kehidupan sehari-hari kepada seluruh elemen lapisan masyarakat, “jelas Noya.

Lanjut Noya, seperti di tengah pandemi Covid-19 ini, kita harus menerapkan sikap gotong-royong, tenggang rasa dan saling membantu satu sama lain.

5071
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Noya menilai, di tengah pandemi Covid-19 yang berat ini, bangsa Indonesia juga masih dihadapkan pada tantangan lain yang tak mudah. Diantaranya, melemahnya rasa toleransi dalam keberagaman, de-moralisasi generasi milenial bangsa, memudarnya identitas dan karakteristik bangsa.

“Diharapkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di masa pandemi Covid-19,”pungkas Noya.