TEROPONGNEWS.COM,MANOKWARI– Dalam rangka pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020, maka 5 Bupati dan Wakil Bupati harus menjani cuti kampanye, sehingga terjadi kekosongan jabatan.
5 kepala daerah dan wakil kepala daerah yang melaksanakan cuti kampanye dari tanggal 26 September hingga 5 Desember 2020 yaitu, Kabupaten Manokwari, Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, Teluk Wondama dan Teluk Bintuni.
Untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan melantik 5 pejabat sementara (Pjs) yang berlangsung di aula Aston Niu Manokwari, Sabtu (26/9).
Mendagri melalui Gubernur Papua Barat menunjuk 5 pejabat pratama setda Provinsi Papua Barat yaitu, staf ahli bidang hukum, Roberth Rumbekwan,S.H.,M.H sebagai Pjs Bupati Manokwari, kemudian Kadis Sosial, Lasarus Indou, S.IP.,M.M jabat Pjs Bupati Pegunungan Arfak.
Selanjutnya, asisten 1 bidang pemerintahan setda Papua Barat, Drs Musa Kamudi,M.Si menjabat Pjs Bupati Manokwari Selatan, Karo Pemerintahan, Agustinus Rumbino,S.IP Pjs Bupati Teluk Bintuni dan Kadis Lingkungan Hidup, Abdul Latief Suheri jabat Pjs Bupati Teluk Wondama.
Penunjukan 5 Pjs Bupati di wilayah Manokwari Raya ini berdasarkan SK Mendagri nomor : 131.92-906 tahun 2020, 131.92-2940 tahun 2020, 131.92-2946 tahun 2020, 131.92-2959 tahun 2020, 131.92-2960 tahun 2020 semuanya diterbirrkan tahun 24 September 2020.
Sedangkan dua Kabupaten yang Bupatinya mencalokan dalam pilkada sehingga Wakil Bupati secara otomatis menjabat Pelaksana Tugas (Plt) yaitu, Kabupaten Raja Ampat , Manuel Piter Urbinas dan Sorong Selatan, Drs Martinus Salamuk.
Dalam sambutannya Gubernur.menegaskan kepada Pjs Bupati untuk selalu mengitkan kepada ASN supaya menjaga netralitas dalam pemiihan kepala daerah serentak 2020 ini.
“Para Pjs Bupati mampu melaksanakan roda pemerintahan dengan menjaga netralitas ASN dalam masa kampanye di daerah yang melaksanakan pilkada serentak tahun 2020” pesan Dominggus Mandacan
Pelantikan 5 Pjs Bupati ini dengan menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak sehingga menghindari penyebaran corona.