Berita

Ribuan Kuota PPPK Disiapkan Kemenpan RB Bagi Kota Ambon, Wattimena Ingatkan Kepsek

×

Ribuan Kuota PPPK Disiapkan Kemenpan RB Bagi Kota Ambon, Wattimena Ingatkan Kepsek

Sebarkan artikel ini
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, saat memberikan arahan di apel pagi, Senin (19/9/22). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Sebanyak 1.162 kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) disiapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI bagi Kota Ambon. Hal ini disampaikan Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, saat memberikan arahan di apel pagi, Senin (19/9/22).

Menurut dia, kuota tersebut dibagi atas dua kebutuhan tenaga utama, yakni tenaga pendidikan dengan jumlah kuota yang disediakan sebanyak 942, dan tenaga kesehatan sebanyak 220.

“Kita telah diberikan formasi PPPK oleh Pemerintah Pusat melalui Kemenpan RB. Terhadap tenaga pendidikan kita mendapat kuota 942 khusus guru, dan kuota tenaga kesehatan sebanyak 220,” ungkapnya.

Sehingga dirinya berharap, guna memenuhi kuota tersebut, maka para tenaga pendidik dan kesehatan melaksanakan prosedur penyelesaian berkas dengan baik dan benar, agar tidak merugikan masa depan mereka sendiri.

Tak hanya itu, Penjabat Wali Kota juga meminta kepada seluruh kepala sekolah yang berada di lingkup Pemerintah Kota Ambon, agar berlaku jujur dalam proses pemenuhan formasi kuota tenaga pendidik.

5071
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Dengan tujuan, agar seluruh guru honorer dan guru honorer kategori 2 (K2) yang bertahun-tahun melaksanakan tugas mendidik dapat menerima hak mereka dengan menduduki posisi tersebut.

“Digaji Rp. 300.000 satu bulan selama 18 tahun, kerja dengan bercucuran air mata. Ini adalah jawaban bagi mereka saatnya merka mendapat status PPPK. Sehingga jangan bikin data-data palsu,” tandasnya.

Dirinya, tegas Penjabat Wali Kota, tidak akan segan-segan melakukan pemecatan terhadap kepala sekolah yang dengan sengaja berlaku tidak adil.

“Pemenuhan kuota ini menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah dan BKD. Apabila ada arahan dari siapa pun di lingkup Pemkot Ambon, perlu dilaporkan kepada saya. Apabila kedapatan melakukan kecurangan, saya akan copot kepala sekolahnya,” ancam Pejabat Wali Kota.