Berita

Disdukcapil Merauke Siap Bantu Warga Asmat Mengurus KTP Secara Kolektif

×

Disdukcapil Merauke Siap Bantu Warga Asmat Mengurus KTP Secara Kolektif

Sebarkan artikel ini
Kadisdukcapil Merauke, Paino. Foto-Getty/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Merauke punya inisiatif untuk mengurus data kependudukan warga asal Kabupaten Asmat yang sudah lama tinggal di Merauke namun belum memiliki KK dan KTP.

Mereka secara kolektif didata, kemudian petugas akan mengajukan pemindahan dari daerah asal. Selanjutnya baru bisa dilakukan penerbitan KTP Merauke.

“Karena selama mereka masih terdaftar di Asmat, kita tidak bisa terbitkan, kecuali mereka tidak terdaftar di Asmat baru kita langsung foto perekaman di sini sebab datanya tidak terekam di Disdukcapil manapun,” terang Kadisdukcapil Merauke, Paino, Rabu (23/06).

Mengapa ini dilakukan, mengingat sangat banyak warga Asmat sudah lama menetap di Merauke namun tidak bisa menerima bantuan sosial dari Pemda Merauke dengan alasan tidak memiliki KTP.

Selain itu, salah satu penentuan besaran Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pempus adalah jumlah penduduk, yakni 32 persen data penduduk sebagai variabel penentu besaran DAU.

5071
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Sayang sekali kalau masyarakat dari luar yang sudah lama di Merauke tetapi tidak terdata dan tidak bisa menyumbangkan DAU di Merauke. Sedangkan Pemerintah harus memperhatikan mereka, mereka nikmati fasilitas umum tapi tidak menyumbangkan DAU,” ucap Piano.

Oleh karena itu, warga Asmat, atau Mappi dan Boven Digoel yang mengalami masalah yang sama dipersilakan melapor ke Disdukcapil Merauke untuk nanti dibantu pengurusannya secara kolektif.

“Dalam sehari kita bisa memproses dengan cepat, tidak seperti dulu urusannya masih ribet, sekarang sudah by sistem,” tutupnya.