Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
PILKADA 2024

Respons Rano Karno Soal Banyak Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia

×

Respons Rano Karno Soal Banyak Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 3, Rano Karno saat menghadiri diskusi publik dengan tema 'Peran MH Thamrin dalam Sepakbola Jakarta' yang diselenggarakan oleh Jakarta Adalah Kita (JAK) di Riase Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2024). (Foto: Ist/TN)
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 3, Rano Karno merespons soal banyaknya pemain naturalisasi di Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia.

Respons tersebut diutarakan Rano kala menghadiri diskusi publik dengan tema ‘Peran MH Thamrin dalam Sepakbola Jakarta’ yang diselenggarakan oleh Jakarta Adalah Kita (JAK) di Riase Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2024).

Example 300x600

Rano mengatakan, pemain naturalisasi tetap diperlukan dalam skuad Timnas Indonesia. Namun tak abai terhadap bibit muda pemain Timnas yang berkarir mulai dari Timnas Indonesia di bawah usia 16 tahun (Timnas U-16).

Menurut dia, pemain naturalisasi memang dibutuhkan untuk menghadapi pertandingan atau acara yang lebih besar.

“Cuman memang waktu itu saya memberikan catatan, tolong tetap dong anak-anak kita jangan putus. Apa namanya, untuk juniornya kan,” kata Bang Doel sapaan karibnya.

Rano mengaku bersyukur, lantaran Timnas dari setiap kelompok umur kini bermain dengan bagus. Sebab hal tersebut sebagai cikal bakal untuk menciptakan pemain yang berkualitas, baik lokal maupun diaspora.

“Yang luar biasa sebetulnya anak-anak naturalisasi ini kecintaan dia terhadap Indonesia jauh lebih hebat,” ucap dia.

Lebih lanjut, Rano berharap para pemain naturalisasi Timnas Indonesia untuk fokus memajukan sepakbola tanah air. Mengingat saat ini negara Singapura, Vietnam, dan Malaysia mulai melakukan langkah naturalisasi.

“Nah kita mendapat satu berkah bahwa anak-anak kita jauh lebih banyak daripada mereka,” jelas Rano.

“Misalnya Singapura juga naturalisasi, Malaysia, Vietnam gitu kan. Cuman Indonesia lebih banyak, kita ada di Jerman, kita ada di Belanda, gitu,” pungkasnya.***

Example 300250
Example 120x600