TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Gemuruh suling dan tambur sahut menyahut menyambut kedatangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dan H. Ahmad Nausrau ketika menginjakkan kaki di pelabuhan Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Jumat (4/10/2024).
Tercatat ada sekitar 5 grup suling tambar yang saling sahut menyahut menyambut kedatangan pasangan ESA di Kota Waisai dan mengarak mengunakan mobil dan berjalan kaki dari Pelabuhan hingga Sekretariat Tim Pemenangan di Waisai.
Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau pun sampai tidak menyangka melihat sambutan dari warga Kota Waisai. Warga pun mengarak pasangan yang populer dengan sebutan ESA menuju Pantai WTC dan Pasar Kota Waisai hingga membuat macet Kota Waisai.
Dalam rapat terbatas bersama dengan Pasangan ESA, terungkap kenapa sampai warga mengarak Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau melewati Pantai WTC dan Pasar Waisai.
Ketua Tim Relawan ESA Raja Ampat, Christopel Padwa menuturkan maksud warga mengajak ke depan Pantai WTC dan Pasar Waisai, supaya pasangan Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya bisa melihat secara langsung kondisi Pantai WTC dan Pasar Waisai.
Elisa Kambu dalam orasi politik menawarkan kontrak politik kepada masyarakat Kabupaten Raja Ampat di Kota Waisai.
Ada dua kontrak politik yang ditawarkan yakni membuat pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Raja Ampat Selatan (RAS) di kabupaten Raja Ampat dan datang mendengar semua aspirasi masyarakat Raja Ampat untuk langsung dimasukkan dalam program Rencana Kerja Pembangunan Jangka Panjang 20 tahun dan RKPJMD lima tahun.
“Saya mau kasih tugas, bila masyarakat Raja Ampat menangkan ESA diatas 75 persen. Saya akan mekarkan satu kabupaten baru di Kabupaten Raja Ampat. Dan saya yang akan langsung bertindak sebagai ketua Tim Pemekaran. Barang itu mudah saja, karena Presiden terpilih dari Partai Gerindra yakni bapak Prabowo Subianto, ” kata Elisa Kambu.
Kontrak kedua bila masyarakat kabupaten Raja Ampat bisa menangkan pasangan ESA, maka Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau akan lihat distrik dan kampung mana yang menang.
“Saya akan langsung lakukan safari Natal untuk datang bapak dan ibu di kampung dan distrik yang menang 75 persen. Hari ini saya yang bicara, bila menang diatas 75 persen bapak dan ibu yang bicara, kami yang dengar. Bapak dan ibu sampaikan aspirasi dan langsung di masukkan dalam rencana kerja pembangunan daerah, ” tutur Elisa Kambu berjanji.
Dia akhir orasi, Elisa Kambu mengajak masyarakat kabupaten Raja Ampat untuk melawan politik uang. Sebab harga diri masyarakat Kabupaten Raja Ampat tidak murah dan tidak bisa dibeli.
Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau dalam orasi menuturkan Elisa Kambu selama 2 periode memimpin kabupaten Asmat telah membangun bandara di atas lumpur, telah membangun jalan, sekolah, dan rumah sakit atas lumpur.
“Pilih lah pemimpin yang mencintai rakyat dan dicintai pula oleh rakyatnya, ” tutur Cawagub Ahmad Nausrau.
Sementara ketua Tim Pemenangan pasangan ESA, Orgenes Nauw katakan kedua sosok calon gubernur dan wakil gubernur ini merupakan perpaduan yang serasi.
“Bapak Ahmad Nausrau ini, ketua Majelis Ulama Indonesia Papua Barat dan Papua Barat Daya, ” kata Orgenes Nauw.
Kemudian pasangan Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau ini, pilihan Presiden Terpilih, bapak Prabowo Subianto. Nah kalau Presiden dari Gerindra lantas Gubernur dari Gerindra maka komando dari atas kebawah akan mudah demikian sebaliknya koordinasi dari bawah ke atas akan lebih mudah lagi.
“Bapak Elisa Kambu ini ketua tim Pemekaran Provinsi Papua Selatan. Dan berhasil memekarkan Provinsi Papua Selatan. Orang di Selatan tidak mau lepas bapak Elisa Kambu,” kata Orgenes Nauw.
Ditambahkan oleh Orgenes Nauw, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau telah bertekad untuk mengabadikan diri untuk membangun Provinsi Papua Barat Daya.
Dalam pertemuan itu, dari Pantauan Teropong News ada pernyataan sikap dan dukungan yang diberikan salah satunya yang sempat diabadikan yakni pernyataan sikap dan dukungan dari Ketua Kerukunan Keluarga Batak di Raja Ampat buat Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau. Dimana Ketua kerukunan keluarga Batak siap berjuang untuk memenangkan pasangan ESA di Kabupaten Raja Ampat.
