Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaPILKADA 2024

Ingin Menata Jakarta, Ridwan Kamil Akan Hidupkan Ruang Publik

×

Ingin Menata Jakarta, Ridwan Kamil Akan Hidupkan Ruang Publik

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil, di Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024). Foto: ist.
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil akan menghidupkan ruang-ruang publik di Jakarta jika terpilih menjadi orang nomor satu di Tanah Betawi. Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil menceritakan keberhasilannya menghidupkan banyak ruang publik di Bandung, Jawa Barat.

Awalnya, Kang Emil mengaku kesal melihat ruang-ruang publik seperti taman di Bandung dibatasi oleh pagar. Menurut Kang Emil, jika ruang publik dibatasi pagar, maka akan kehilangan fungsinya.

Example 300x600

“Sebenarnya taman itu harusnya aksesibel. Taman yang dipagari itu secara visual dari jauh saja sudah bikin orang malas untuk datang,” ujar Kang Emil saat talkshow Creative Hall M Bloc Space ‘Kabar Kota Kita’ di Jakarta Selatan, Kamis, 3 Oktober 2024 malam.

Kang Emil menyebut, pemerintah kota Bandung saat itu membatasi taman dengan pagar karena alasan keamanan. Kang Emil tak habis akal. Menurut dia, setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya.

“Jika masalahnya adalah keamanan, maka diterangi dengan lampu saja. Lampu-lampu diperbanyak. Tempat duduk diperbanyak. Contoh ada Taman Maluku Bandung, misalkan, dulu gelap dan terpagar, apa yang saya lakukan? Saya bongkar pagarnya. Saya beru ruang-ruang istirahat, wifi gratis, saya beru lampu sebanyak mungkin,” kata Kang Emil.

“Saya punya ciri khas lampu saya itu begini, yang simple. Apa yang terjadi? Siang malam aman. Orang nongkrong tiga kali lipat,” Kang Emil menambahkan.

Ruang publik kedua yang dibenahi Kang Emil di Bandung yakni trotoar. Kang Emil meyakini jika ruang publik difungsingkan sesuai namanya, maka akan muncul kreativitas-kreativitas dari masyarakat.

“Dulu, tidak ada tempat jalan ketika saya sebelum menjabat Wali Kota. Apa yang saya lakukan? Beresin trotoar, seperti trotoar Asia Afrika Cosplay. Masyarakat kota itu sederhana. Ada wadah, ada kegiatan. Tidak ada wadah, tidak ada kegiatan. Tidak ada trotoar, tidak ada aktivitas. Ada trotoar, ada aktivitas. Trotoar jelek, aktivitasnya terbatas. Trotoarnya keren, aktivitasnya juga keren,” ucap Kang Emil.

Atas keberhasilannya itu, Kang Emil ingin membenahi ruang-ruang publik di Jakarta. Jadi, ruang publik terbesar Jakarta itu bukan Monas. Tapi trotoar di samping jalan.

“Maka trotoar harus jadi ruang manusia. Karena trotoarnya dibikin serileks itu. Pertanyaannya, masa nggak mau warga Jakarta punya urban culture yang manusiawi kan?” ujar Kang Emil.

Example 300250
Example 120x600