Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaPendidikan

Seminar Nasional ULD Unimuda Sorong Bersama Komisioner KND Bahas Pemenuhan Hak Disabilitas

×

Seminar Nasional ULD Unimuda Sorong Bersama Komisioner KND Bahas Pemenuhan Hak Disabilitas

Sebarkan artikel ini
Suasana jalannya seminar Nasional yang digelar ULD Unimuda Sorong dan Komisi Nasional Disabilitas di Convention Center Unimuda, Senin (19/8/2024)
Suasana jalannya seminar Nasional yang digelar ULD Unimuda Sorong dan Komisi Nasional Disabilitas di Convention Center Unimuda, Senin (19/8/2024)
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Seminar nasional dilakukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong bersama Komisi Nasional Disabilitas (KND). Seminar nasional tersebut berlangsung di Convention Center Unimuda Sorong, Senin (19/8/2024).

Dalam siaran pers yang diterima redaksi Teropong News, seminar Nasional yang bertema “Pemenuhan Hak Bagi Disabilitas di Wilayah Timur dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2024”, dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Dr. Rustamadji, M.Si.

Example 300x600

Saat memberi sambutan, Dr. Rustamadji menekankan bahwa upaya pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas merupakan langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia Emas 2024.

“Kita perlu memastikan bahwa setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas, mendapatkan hak dan kesempatan yang setara dalam berkontribusi untuk bangsa ini,” tegasnya.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber utama yang memiliki kepakaran dalam isu-isu disabilitas. Fatimah Asri Mutmainnah, selaku Komisioner Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia.

Penandatangan Perjanjian Kerja Sama antara Pihak ULD Unimuda Sorong dan Komisi Nasional Disabilitas usai seminar nasional di Convention Center Unimuda, Senin (19/8/2024)
Penandatangan Perjanjian Kerja Sama antara Pihak ULD Unimuda Sorong dan Komisi Nasional Disabilitas usai seminar nasional di Convention Center Unimuda, Senin (19/8/2024). Foto : Istimewa

Fatimah dalam paparan menyampaikan, pentingnya penerapan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan bagi penyandang disabilitas di wilayah timur. Ia menyoroti tantangan yang dihadapi oleh komunitas disabilitas di wilayah ini, terutama dalam hal aksesibilitas dan pemberdayaan.

Kikin P. Taringan yang juga sebagai Komisioner Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia menggaris bawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memenuhi hak-hak penyandang disabilitas.

Menurutnya, pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan masyarakat sipil harus bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan inklusif bagi disabilitas, khususnya di wilayah Papua Barat Daya.

Syafira Putri Ekayani selaku CEO Ruang Asa Psiko center menekankan, aspek psikologis dan dukungan mental bagi penyandang disabilitas.

Dalam presentasinya, Syafira mengajak semua pihak untuk mengenal disabilitas, permasalahan yang mungkin dialami serta memperhatikan kesehatan mental dan kesejahteraan emosional penyandang disabilitas sebagai bagian integral dari upaya pemberdayaan mereka.

“Membangun kepercayaan diri dan kemandirian adalah kunci untuk integrasi penuh dalam masyarakat,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat Daya, Dinas Sosial PPPA Provinsi Papua Barat Daya, Dinas Sosial Kota dan Kabupaten Sorong, Bapak/Ibu Guru dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota dan Kabupaten Sorong, berbagai komunitas disabilitas seperti Komunitas Tuli Sorong UMKM Disabilitas Kreatif Kabupaten Sorong, Pemerhati disabilitas serta sivitas akademika dan mahasiswa Unimuda Sorong.

Seminar ini juga memberikan ruang diskusi yang dinamis, di mana para peserta dapat berbagi pengalaman dan pandangan mereka mengenai tantangan dan solusi dalam pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas.

Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi, mencerminkan besarnya harapan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi semua, tanpa terkecuali.

Selain kegiatan Seminar Nasional, Unit Layanan Disabilitas (ULD) Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong juga melaksanakan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND) sebagi bentuk komitmen untuk mewujudkan kerangka kerja sama di antara PARA PIHAK dalam rangka Pembentukan Unit Layanan Disabilitas, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia terkait ekosistem Pendidikan tinggi yang inklusif bagi penyandang disabilitas.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal dari gerakan yang lebih besar dalam memperjuangkan hak-hak disabilitas, serta mendorong peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2024.

Example 300250
Example 120x600