TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Masyarakat Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya belakangan ini diresahkan dengan aksi-aksi kejahatan seperti begal dan jambret. Pelaku bahkan tidak segan-segan melukai korbannya.
Aksi begal dan jambret itu jugatergolong nekat. Sebab, pelaku tidak hanya beraksi pada malam hari, tapi juga di pagi hari.
Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay Papua Barat dan Papua Barat Daya, Paul Fincen Mayor mendesak aparat kepolisian untuk menindak tegas aksi begal dan jambret yang semakim marak dan meresahkan masyarakat.
Menurutnya, aparat kepolisian harus melakukan razia secara masif untuk mengurangi aksi jambret dan begal terutama di malam hari.
“Saya ingatkan untuk Kapolda Papua Barat supaya perintahkan Kapolresta kota Sorong dan Kapolres Sorong untuk melakukan patroli setiap malam terutama di jam-jam kecil. Jangan cuma pas wakil presiden datang saja setelah itu tidak patroli,”ucap Paul, Senin (10/6/2024).
Selain itu, anggota DPD Dapil Papua Barat Daya terpilih ini juga meminta agar pelaku begal dan jambret diberi tindakan tembak di tempat agar dapat memberikan efek jera kepada pelaku.
