Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

Rekayasa Lalin di Jalan I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Raya Bogor, Imbas Pembangunan Saluran Penghubung

×

Rekayasa Lalin di Jalan I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Raya Bogor, Imbas Pembangunan Saluran Penghubung

Sebarkan artikel ini
Gambar rekayasa lalin di Jalan I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Raya Bogor imbas Pembangunan Saluran Penghubung. (Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta)
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kota Administrasi Jakarta Timur akan melakukan pembuatan saluran penghubung crossing di dua lokasi.

Imbas pembangunan tersebut Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit dan di Jalan Raya Bogor, tepatnya tidak jauh dari Masjid Jami Al Awwabin diberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin).

Example 300x600

Plt Kasudin SDA Jakarta Timur, Abdul Rauf mengatakan, rekayasa lalin itu untuk mengurai kemacetan karena adanya penyempitan jalur saat pembuatan croosing.

Selain itu, kawasan tersebut merupakan jalan protokol yang setiap harinya dilintasi kendaraan maka perlu dilakukan koordinasi lintas sektor.

“Hasil peninjauan lapangan, hari (Jumat), tidak diberlakukan pengalihan lalu lintas, mengingat adanya jalur TransJakarta. Pekerjaan akan dilakukan mulai malam hari saat libur nasional dan cuti bersama, tanggal 22 hingga 26 Mei mendatang, mulai pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB,” kata Rauf dalam keterangan resminya dikutip Selasa (20/5/2024).

Rauf menjelaskan, pembuatan saluran untuk mengatasi genangan di lingkungan warga.

Sebab, lanjut dia, lokasi ini merupakan usulan masyarakat dan kajian teknis dari Sudin SDA agar dibuat crossingan (penghubung) untuk penanganan banjir. 

“Pekerjaan fisik itu agar tidak terlalu mengganggu pengguna jalan, pekerjaan kita lakukan dengan penyempitan satu jalur bergantian,” jelas Rauf.

“Kami mohon maaf kalau selama pembuatan saluran akan sedikit menghambat perjalanan warga yang melintas, karena ini untuk kepentingan bersama,” sambungnya.

Pihak Sudin SDA juga memasang spanduk di jalan untuk mensosialisasikan pembangunan yang akan dikerjakan dalam rentang, 22-26 Mei 2024. 

Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Timur Tengku Saugi Zikri mengungkapkan, pekerjaan crossing saluran air di Jalan I Gusti Ngurah Rai Kelurahan Klender panjangnya mencapai total 26 meter  menggunakan box culvert ukuran 150×150 sentimeter. 

“Crossing menghubungkan saluran air di pemukiman warga Jalan Bulak Raya, Klender menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai hingga bermuara ke Kali Tegal Amba,” ungkapnya.

Adapun di lokasi jalan Raya Bogor, Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas, Sudin SDA akan membangun saluran penghubung sepanjang 19 meter. Pembangunan bertujuan untuk mengatasi genangan air akibat curah hujan yang sering tak tertampung. 

“Untuk di Jalan Raya Bogor, crossing saluran air dibuat sepanjang 19 meter menggunakan box culvert ukuran 150×150 sentimeter. Ini untuk menarik saluran air pemukiman warga di Jalan Sarmili Kelurahan Rambutan menuju Kali Baru,” ungkap Saugi. 

Untuk publik ketahui, dalam pelaksanaan pembangunan saluran di Jalan Raya Bogor, akan ada penyempitan jalur mulai 22 Mei 2024. Penyempitan jalur di hari pertama mulai dari Jalan Raya Bogor mengarah ke Jakarta, hari kedua masih dengan arah yang sama di sisi berbeda.

Sementara untuk hari ketiga dan keempat akan ada penyempitan jalur dari arah Jakarta menuju Jalan Raya Bogor.

Example 300250
Example 120x600