TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Komunitas Pondok Belantara Adventure mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sungai yang menjadi ekosistem penting seluruh mahluk hidup terlebih khusus bagi penduduk bantaran sungai.
Lahir di Provinsi Riau yang terkenal dengan populasi sungainya. Komunitas Pondok Belantara tak lelah untuk turun langsung mengedukasi penduduk agar tidak membuang limbah apapun yang dapat merusak ekosistem sungai.
Koordinator Komunitas Pondok Belantara Adventure Eko Handyko Purnomo menjelaskan pihaknya memiliki metode untuk terus konsisten menjaga aliran sungai dari limbah pabrik dan rumah tangga. Salah satunya dengan melakukan water treatment untuk mengecek kadar air sungai tersebut.
“Jadi dari perusahaan mana aja yang nyumbang sampah bersama dari teman-teman pemerhati lingkungan kita sampai cek kadar sungai nya, karena kebanyakan water treatmennya ujungnya ke sungai dari limbah perusahaan itu,” kata Eko saat dikonfirmasi, Jumat 24 Mei 2024.
Hadir di event Water World Day 2024, membuat Eko lantang dalam mengenalkan Pondok Belantara sebagai wadah bagi siapapun yang ingin bergabung dalam menjaga kesehatan tepian hulu hingga hilir sungai di Indonesia.
“Hari ini pondok belantara diundang dalam World Water Day ke 10 karena kita dianggap sama balai wilayah sungai ini adalah komunitas yang peduli sama sungai, sederhananya Pondok Belantara memang melakukan penyadar tahuan dengan metode sederhana agar mudah diterima oleh masyarakat,” ungkap Eko.
Seruan aksi juga disampaikan Eko kepada pemerintah yang saat ini dinilai kurang awas dalam menjaga aliran sungai dari tangan nakal masyarakat hingga oknum pabrik yang sengaja membuang limbah langsung ke sungai. “Mereka pemerintah walaupun punya anggaran harus di ingatkan baik itu di legislatif dan yudikatif nya,” papar Eko.
“Pondok Belantara punya harapan besar kita pengen ada peraturan daerah (Perda) Provinsi Riau yang mendorong bahwa desa-desa itu wajib menjadi komunitas peduli sungai, jadi kita menitipkan sama warga desa bahwa setiap desa manapun yang berada di tepian sungai harus peduli dengan sungai,” kata Eko memungkasi.
