TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Polresta Sorong Kota angkat bicara soal bentrokan melibatkan oknum anggota Brimob dan TNI AL di pelabuhan laut Sorong, Minggu (14/5/2024).
Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto melalui Kabag OPS Kompol Indra Gunawan mengatakan, bahwa peristiwa itu terjadi hanya karena kesalahpahaman antara dua anggota tersebut.
“Informasinya masih simpang siur, awalnya memang kesalahpahaman saja antara anggota Brimob dan anggota POMAL yang berjaga di pelabuhan. Kami dari pihak Polresta datang ke pelabuhan hanya untuk melerai supaya tidak meluas,”jelas Indra kepada awak media.
Indra menerangkan, imbas dari bentrokan tersebut, dua anggota Polri yang terluka. Salah satu anggota yang terluka yakni Aida Darwin, namun sudah mendapat perawatan di rumah sakit dan sudah diperbolehkan pulang.
Kendati demikian, pihaknya masih melakukan inventarisir lagi terhadap berapa banyak orang yang terluka.
“Sementara masih dua, tapi kami masih inventarisir lagi. Terkait adanya masyarakat sipil yang terluka, kami masih melakukan pengecekan,”terang Indra.
Selain itu, imbas dari akibat kejadian tersebut juga, dua Pos pengamanan (Pospam) ketupat dan Pos Lantas Kuda Laut di rusak, sedangkan Polsek KP3 Laut dilempari.
Indra menambahkan, situasi saat ini masih bisa diredam. Masing-masing unsur pimpinan sudah melakukan pertemuan di Polresta Sorong Kota, untuk sama-sama mengkonsolidasikan anggotanya masing-masing.
“Saat ini masih kita redam. Unsur-unsur pimpinan sama-sama menjaga dan mengkonsolidasikan anggota masing-masing untuk menahan diri, demi situasi yang kondusif,”pungkasnya.