Berita

Sekda Bandung Tegaskan Batas Waktu Operasional Pasar Tumpah

×

Sekda Bandung Tegaskan Batas Waktu Operasional Pasar Tumpah

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, saat melakukan monitoring lapangan, ke sejumlah lokasi. Salah satunya di Pasar Tumpah Sudirman, Jumat (1/3/2024). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, BANDUNG – Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menegaskan, jika jam operasional Pasar Tumpah harus selesai pada pukul 06.00 WIB. Setelah itu, tidak boleh lagi ada aktivitas di Pasar Tumpah.

Hal itu diungkapkan Ema saat melakukan monitoring lapangan, ke sejumlah lokasi. Salah satunya di Pasar Tumpah Sudirman, Jumat (1/3/2024).

“Tadi kita melihat kegiatan ekonomi nonformal yang ada di Jalan Sudirman yang dengan Pasar Tumpah Sudirman tadi progresnya jauh dari harapan. Aturannya di dalam Perda Nomor 4 Tahun 2011 itu, aktivitas mereka harus sudah selesai sampai pukul 06.00 WIB pagi, namun faktanya sampai pukul 07.30 WIB masih beraktivitas,” kata Ema.

Untuk itu, Ema meminta kepada koordinator pedagang di kawasan Pasar Tumpah Sudirman, untuk menaati aturan yang ada. Ia menyebutkan, jika para pedagang telah sepakat untuk menghentikan aktivitasnya pada pukul 06.00 WIB.

“Para koordinator di sana telah sepakat mulai besok (Sabtu, 2 Maret 2024) akan beraktivitas sampai pukul 06.00 WIB sesuai Perda. Kemudian kita berikan waktu untuk membereskan barangnya sampai pukul 06.30 WIB,” ujarnya.

5198
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Ema menegaskan, tidak boleh lagi ada lapak pedagang yang disimpan di trotoar. Apabila masih ada, Satpol PP akan menertibkannya.

“Nah, bagbagan (lapak dagangan) tidak ada ruang mereka untuk disimpan di trotoar. Makanya mereka harus bertanggungjawab membawanya kembali. Kalau tidak, kita akan tindak tegas, dan ditertibkan oleh Satpol PP. Dan itu tadi sudah disepakati,” tegas Ema Sumarna.

Selain itu, untuk menghadirkan keindahan, estetika dan ketertiban kota, Ema pun mengintruksikan kepada Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) serta kewilayahan, untuk melakukan penataan trotoar kawasan Sudirman dengan pengecatan ulang dan memperbaiki tata letaknya.

“Kita juga minta penataan oleh DSDABM dan kewilayahan, untuk cat ulang dan tata letaknya diperbaiki untuk hadirnya keindahan, estetika dan ketertiban,” ujarnya.

Sebagai informasi, aturan berdagang di pasar tumpah telah diatur dalam Pasal 17 Peraturan Walikota Nomor 32 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 888 Tahun 2012. Pasar tumpah tersebut termasuk dalam Zona Kuning.

Zona kuning adalah seluruh Pasar Tumpah di daerah, sehingga PKL hanya boleh berdagang pada jam tertentu, yaitu mulai pukul 22.00-06.00 WIB. Selain itu juga pukul 17.00-04.00 WIB, dibuka untuk pasar tumpah pedagang kuliner.