Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Politik

Rapat Akbar Slawi, Anies Janji Perbaiki Tata Niaga Pangan untuk Sejahterakan Petani

×

Rapat Akbar Slawi, Anies Janji Perbaiki Tata Niaga Pangan untuk Sejahterakan Petani

Sebarkan artikel ini
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Lapangan Pendawa Seimbang, Tegal, Selasa(30/1/2024). Foto: ist.
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, TEGAL – Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menghadiri Rapat Akbar Slawi di Lapangan Pendawa Seimbang, Tegal, Selasa(30/1/2024).

Dalam kesempatan tersebut Anies berbicara terkait kesejahteraan petani, apalagi Tegal merupakan kawasan rural dengan penduduk yang bermata pencaharian nelayan dan petani.

Example 300x600

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu berkomitmen untuk memperbaiki tata niaga pangan sehingga akan dapat mensejahterakan petani dan menjaga stabilitas harga pangan.

“Kami bersama-sama berkomitmen memperbaiki tata niaga pangan supaya petani makmur juga harga pangan murah sehingga dapat dua-duanya,” kata Anies dalam orasinya.

Seperti yang terus ditekankannya, Anies prihatin dengan harga gabah yang murah sementara harga beras yang mahal namun tidak diterima oleh para petaninya.

“Terus hilangnya ke mana? Gabahnya murah tapi berasnya mahal, ya ada mafia, ada tengkulak-tengkulak penimbun apakah mereka boleh dibiarkan? Apakah itu boleh diteruskan?,” tanya Anies.

Sontak ribuan masyarakat Tegal yang memadati lapangan itu menjawab bersama-sama pertanyaan Anies tersebut.

“Harus diapakan? Dibasmi? Perlunya apa? Perubahan. Insya Allah kita gerakan perubahan itu,” lanjutnya.

Sementara itu Gus Imin juga menekankan pentingnya negara untuk memberi perhatian lebih ke sektor pertanian, apalagi 10 tahun terakhir petani mengalami kesusahan salah satunya akses untuk mendapatkan pupuk

“10 tahun petani kita diabaikan, ini tidak boleh diteruskan kita butuh perubahan,” tegas Gus Imin.

Selain itu, mafia bukan hanya ada pada tata niaga produk pertanian, mafia juga ada pada distribusi pupuk yang membuat pupuk langka dan susah diakses petani.

“Pupuk susah ini penyebabnya juga ada mafia pupuk, ke depan ini yang perlu kita berantas, kita berantas mafia pupuk sampai ke akarnya,” tandas Gus Imin.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *