BeritaDaerah

Wisatawan Sebut Destinasi Wisata Kali Biru “Surga” Tersembunyi di Raja Ampat, Butuh Perhatian Pemerintah

×

Wisatawan Sebut Destinasi Wisata Kali Biru “Surga” Tersembunyi di Raja Ampat, Butuh Perhatian Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Destinasi wisata kali biru Kampung Warsambin Distrik Teluk Mayalibit Kabupaten Raja Ampat, Foto Hizkia/TN

TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT – Momentum libur natal dan tahun baru tahun 2023 dimanfaatkan banyak wisatawan untuk mengunjungi berbagai spot wisata di Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya. Salah satunya destinasi wisata kali biru yang berada di Kampung Warsambin Distrik Teluk Mayalibit.

Destinasi wisata kali biru Raja Ampat merupakan salah satu destinasi yang menghadirkan keindahan alam dengan airnya yang jernih memancarkan berwarna biru bening bagaikan kaca, “Surga” yang tersembunyi di kampung Warsambin ini mampu menarik hati banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung kesana.

Evi salah satu pengunjung destinasi wisata kali biru asal Jakarta saat dijumpai dilokasi wisata menceritakan kekagumannya terhadap “surga” yang terbunyi di Raja Ampat itu.

Keindahan alam yang menakjubkan di Kampung Warsambin Distrik Teluk Mayalibit itu membuat dirinya bersama teman-teman dan keluarga memanfaatkan hari-hari libur untuk selalu berkunjung ke Raja Ampat

“Kali biru itu ternyata destinasi wisata yang sangat indah di Raja Ampat, ada waktu berlibur kami selalu datang kemari (Destinasi wisata kali biru),” ucap Evi Kamis (28/12/2023).

Evi menyebut trasnportasi dari Warsambin menuju destinasi wisata kali biru sangat muda, hanya membutuhkan waktu 15 – 20 menit dari Kampung Warsambin.

Meski keindahan alam kali biru yang menakjubkan. Kata Evi, untuk kedepannya perlu perhatian semua stakeholder terkait untuk bagaimana mengembangkan salah satu “surga” yang tersembunyi itu lebih maksimal terutama pembangunan pelabuhan hingga jalan menuju lokasi destinasi wisata kali biru yang lebih maksimal.

“Transportasi ke destinasi wisata kali biru lebih muda, hanya saja untuk pelabuhan belum ada,” ucap wanita asal Jakarta itu.

Sebagai wisata lokal yang sering berkunjung ke destinasi wisata kali biru, Evi berharap ada perhatian dari semua stakeholder terkait untuk bersama-sama meningkatkan fasilitas wisata di lokasi wisata kali biru.

“Kami berharap semoga kedepannya lebih ada pengembangan termasuk juga peningkatan fasilitas sehingga meningkatkan dimensi wisatawan ke kali biru dan meningkatkan transportasi umum,” harap Evi.

Terkait transportasi menuju lokasi destinasi wisata kali biru, ia menyebutkan kedepannya dibutuhkan sinergitas antara semua stakeholder terkait untuk meningkatkan transportasi menuju destinasi wisata tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Yayasan Mentansan Nusantara Raja Ampat, Cristine Natalia Wijaya, S.Si yang juga sebagai pengelola The Jetty Magrove Kampung Warsambin mengatakan kunjungan wisatawan ke kali biru di moment libur nataru didominasi oleh turis lokal.

“Masih lebih banyak wisatawan lokal, wisatawan mancanegara juga cukup meningkat, wisatawan mancanegara lebih banyak datang menggunakan life board (Kapal Pesiar),” ujar Cristine Natalia Wijaya.