TEROPONGNEWS.COM, ASMAT – Pada momen Syukuran Hari Ulang Tahun ke 73 Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito, OFM, Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo serahkan sejumlah bantuan.
Bantuan yang diserahkan berupa tujuh unit motor tempel 40 PK, dua unit untuk Keuskupan Agats, lima unit untuk kelompok masyarakat yaitu kelompok nelayan yang dibina oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Papua Selatan, 35 jaring, satu unit USG untuk RSUD Kabupaten Asmat, empat unit solar sel untuk Puskesmas Agats dan beberapa peralatan lainnya.
“Mudah-mudahan bantuan ini memberikan kemudahan dan bermanfaat bagi bapak ibu penerima bantuan,” ucap Apolo Safanpo di Aula Keuskupan Agats, Rabu (20/12/2023).
Momen yang membahagiakan itu dihadiri Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, Bupati Asmat Elisa Kambu, Wakil Bupati Asmat Thomas Epe, Ny Ade Irma Suryani Safanpo dan rombongan, tamu undangan dan umat Keuskupan Agats.
“Luar biasa, kami bangga dengan bapak uskup yang diam, sederhana tapi mengesankan. Tapi Anda (umat) bersyukurlah dengan uskup ini. Saya sendiri bangga sebagai rekan uskup yang sudah 73 tahun,” ucap Uskup Mandagi.
Sebagai bentuk persaudaraan seiman, kedua Uskup ini saling menyuapi kue ulang tahun dengan penuh sukacita.
Pemotongan kue ulang tahun ke 73 Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwiti, OFM, Foto Getty/TN
Bupati Asmat, Elisa Kambu kesempatan berikut memanjatkan syukur kepada Allah yang senantiasa terus menyertai Uskup Agats selama pelayanannya kepada umat meski di usia yang tidak muda lagi.
“Kami berterimakasih karena Mgr. Aloysius bisa hadir di Kabupaten Asmat. Di sinilah kami saling mengenal dan saling menjaga. Terimakasih semua perhatian untuk masyarakat dan pemerintah Kabupaten Asmat. Selamat Ulang Tahun, kami berdoa kepada Tuhan senantiasa terus menyertai, melindungi, dan memberikan kesehatan kepada Bapak Uskup Aloysius,” ungkap Elisa.
Tak lupa disampaikan terimakasih kepada Uskup Merauke yang sudah hadir bersama untuk memberikan peneguhan, inspirasi sehingga Asmat tidak tidur tetapi terus bergerak maju dari waktu ke waktu.
Pj Gubernur Papua Selatan sebelum menyerahkan bantuan menceritakan perjalanannya mengenal Uskup Aloysius dan gereja. Baginya, anak Asmat yang sudah menjadi pejabat dan punya pendidikan tinggi tidak terlepas dari peran dan kehadiran gereja.
“Kami anak Asmat kalau tidak ada gereja itu kami tidak sekolah. Kami yang mengenyam pendidikan hampir 90 persen adalah buah karya Gereja. Gereja punya peran dalam pelayanan pendidikan dan kesehatan karena Tuhan Yesus adalah guru dan tabib, berjalan dari satu kampung ke kampung yang lain dan dari kota ke kota lain untuk mengajar dan menyembuhkan banyak orang, itulah yang dilanjutkan oleh gereja. Kita bersyukur karena kehadiran gereja telah membantu anak-anak Papua sampai ke jenjang lebih tinggi,” pungkas Apolo Safanpo.
Kedua Uskup saling berbagi kue ualng tahun, Foto Getty/TN
Selain bantuan peralatan, Pj Gubernur Papua Selatan juga memberikan hadiah khusus atau cinderamata kepada Uskup Aloysius yang berulang tahun.
Sebagai penutup, Mgr. Aloysius menuturkan rasa sukacitanya karena di HUT yang ke 73 ini ada perhatian khusus banyak pihak untuk ikut merayakannya. Dikatakan dirinya tak menduga akan lama bertugas di Agats. “Ini sebuah misteri yang tidak terduga. Karya Tuhan pada mulanya sebuah misteri,” katanya.
Sebelumnya ia masih sekolah hanya ingin menjadi guru, namun Tuhan punya rencana berbeda sehingga dirinya ditahbiskan menjadi imam. Setelah masuk di dalam dirinya mengatakan hati berkobar-kobar bahwa menjadi pastor itu indah, dan suasana hidup bersama sangat menarik baginya.
“Karena itu, tidak ada alasan bagi saya untuk tidak bersyukur. Saya sangat bersyukur untuk perjalanan ini. Terimakasih atas kebersamaan yang saudara-saudara berikan dan terima kepada Tuhan yang sudah memberikan semua ini,” tutur Uskup Aloysius.
