Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaEkonomiPolitik

Ganjar Akan Mudahkan Pupuk Subsidi, Kuota Harus Ditambah

×

Ganjar Akan Mudahkan Pupuk Subsidi, Kuota Harus Ditambah

Sebarkan artikel ini
Capres Ganjar Pranowo saat menemui Petani di Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023) (Foto: ist).
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menegaskan penambahan pupuk bersubsidi menjadi prioritas pemerintahan ke depan. Sebab sampai saat ini, banyak petani kesulitan mendapat pupuk bersubsidi karena kuotanya dikurangi.

Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan para petani Sukoharjo di Balai Tani Desa Karangwuni Kecamatan Polokarto Sukoharjo, Selasa (26/12/2023).

Example 300x600

Dalam acara itu, salah seorang petani Sukoharjo, Sunarno (45) berharap Ganjar menambah kuota pupuk bersubsidi karena sangat dibutuhkan petani, terlebih saat musim tanam tiba.

“Tolong pak, kuota pupuk bersubsidi ditambah. Kami sangat kesulitan mendapatkan pupuk saat musim tanam tiba,” katanya dikutip Teropongnews, Selasa (26/12/2023).

Ia mengatakan, sulitnya pupuk bersubsidi karena banyak penyalurannya yang tidak tepat sasaran. Tak sedikit petani dengan luas lahan lebih dari dua hektare tapi membeli pupuk bersubsidi.

“Ini yang membuat petani kecil seperti kami semakin menderita pak. Tolong pak kami dibantu,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Ganjar menegaskan jika persoalan pupuk bersubsidi memang menjadi isu nasional lantaran hampir semua daerah di Indonesia, petani kesulitan mendapatkan jatah pupuk bersubsidi.

“Maka jalan satu-satunya, kuota pupuk bersubsidi memang harus ditambah. Tidak hanya mengandalkan impor pupuk, tapi kita juga harus menambah pabrik pembuatan pupuk dalam negeri,” ucap Ganjar.

Ganjar membenarkan jika data penerima pupuk bersubsidi masih menjadi persoalan. Untuk itu, saat menjadi Gubernur Jateng, ia memperbaiki data penerima pupuk bersubsidi dengan program kartu tani.

Program itu lanjut Ganjar akan dilanjutkan ke tingkat nasional. Dengan program KTP Sakti yang ia gagas, Ganjar menegaskan bahwa satu data Indonesia akan diperbaiki. Termasuk data petani, siapa yang berhak mendapat pupuk bersubsidi dapat dilihat dengan program KTP Sakti.

“Jadi di KTP Sakti itu akan terlihat, siapa yang benar-benar miskin, siapa petani yang harus dapat jatah pupuk subsidi. Maka satu data Indonesia itu sangat penting diselesaikan agar semua program bantuan kita ke depan tepat sasaran,” tegasnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *