Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDaerahKriminalitas

Tiga Perkara Tindak Pidana Umum Ini Dilaksanakan Restoratif Justice di Kejari Merauke

×

Tiga Perkara Tindak Pidana Umum Ini Dilaksanakan Restoratif Justice di Kejari Merauke

Sebarkan artikel ini
Kepala Kejaksaan Negeri Merauke, Radot Parulian. Foto: Getty/TN
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Kepala Kejaksaan Negeri Merauke, Radot Parulian,SH menyebut sejak Januari sampai November 2023 terdapat tiga perkara tindak pidana umum yang dilaksanakan Restoratif Justice (RJ) di Kejaksaan Negeri Merauke.

Restoratif adalah penyelesaian perkara tindak pidana dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku/korban, dan pihak lain yang terkait untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula, dan bukan pembalasan. Tiga perkara tersebut adalah pencurian, penadahan dan KDRT.

Example 300x600

“Restoratif Justice bisa terlaksana kalau ada kesepakatan dari kedua belah pihak. Harus ada pemaafan dari korban dan permintaan maaf dari tersangka, tidak bisa sepihak tapi harus kedua pihak,” ungkap Kajari Merauke, Kamis, (30/11/2023) di Merauke.

Tujuan utama dari Restoratif Justice adalah untuk mendorong pertanggungjawaban pelaku terhadap tindakannya dan mengupayakan pemulihan korban serta pemulihan hubungan yang terganggu. Oleh karena itu, proses ini harus difokuskan pada upaya memperbaiki dampak negatif yang timbul akibat tindakan kriminal.

Waktu pelaksanaan kesepakatan perdamaian antara Korban dan Tersangka dilakukan dalam waktu paling lama 14 (empat belas) hari setelah dilakukan penyerahan tanggung jawab Tersangka dan barang bukti tahap dua kepada Kejaksaan Negeri.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *