TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Meski Covid-19 sudah berlalu, warga diingatkan tidak lengah, terus waspada terhadap wabah atau virus baru dengan pola hidup bersih dan sehat. Salah satunya virus Niapah.
Menurut penelitian, asal virus nipah mulanya dari hewan kelelawar buah dan babi, hal ini dapat diketahui melalui kejadian wabah nipah di Malaysia. Kelelawar berperan sebagai induk semang reservoir atau hewan pembawa virus nipah, tetapi untuk penularannya ke hewan lainnya diperlukan induk semang perantara, yaitu babi.
“Sementara belum ada laporan terkait virus tersebut, namun kita perlu meningkatkan kewaspadaan dini dengan menjaga kebersihan menjaga kesehatan dan memperhatikan makanan yang dikonsumsi, dipastikan sudah aman,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevile, Senin (9/10/2023) usai upacara bulanan Korpri di Merauke.
Gejala Infeksi Virus Nipah seperti demam,
sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, sesak napas, muntah, kesulitan menelan. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan gejala Covid-19.
Apa lagi dengan cuaca seperti sekarang ini maka dianjurkan memakai masker karena selain virus ada debu yang bisa menyebabkan penyakit ispa atau gangguan saluran pernafasan atas.