BeritaKesehatan

Tingkatkan Program KB, Dokter dan Bidan di Sorong Ikuti Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi

×

Tingkatkan Program KB, Dokter dan Bidan di Sorong Ikuti Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi

Sebarkan artikel ini
Dokter dan Bidan di Sorong Ikuti Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi yang digelar di Ayla Hotel Sorong, Papua Barat Daya. (Foto: Mega/TN).

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Semakin berkembangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki keluarga yang terencana mengakibatkan penggunaan alat kontrasepsi semakin meningkat.

Hal ini mengakibatkan perlunya tenaga kesehatan/medis untuk dapat melayani berbagai jenis metode atau cara kontrasepsi yang paling cocok dengan kondisi masing-masing peserta Keluarga Berencana (KB).

Oleh karena itu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Papua Barat menggelar Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Bidan dan Dokter di Faslitas Kesehatan angkatan I tahun 2023, bertempat di Ayla Hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (9/10/2023).

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi di Faslitas Kesehatan tahun 2023 di Ayla Hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (9/10/2023).

Kepala Perwakilan BKKBN Papua Barat, Philmonia Maria Yarollo menyampaikan bahwa metode kontrasepsi seperti IUD (intrauterine device) dan KB Implan memerlukan kompetensi khusus dalam pemasangan maupun pencabutannya, sehingga selain memerlukan pengetahuan (kognitif) diperlukan pula kemampuan (skill) yang khusus.

”Olehnya itu dibutuhkan pelatihan bagi para tenaga medis yang bersifat langsung pada klien (hands-on) sehingga peserta pelatihan mampu melakukannya secara mandiri setelah mengikuti pelatihan Pelayanan Kontrasepsi ini,”jelasnya.

5111
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Selain itu, sambung Maria, pelatihan Pelayanan Kontrasepsi kali ini juga bertujuan untuk meningkatkan dan merefresh skill dan pengetahuan, serta ketrampilan tenaga kesehatan/medis dalam melakukan pemasangan/pemakaian berbagai alat kontrasepsi khususnya Implan dan IUD.

”Selain itu juga untuk mengetahui dan mencegah factor-factor resiko dalam pemasangan alat kontrasepsi khususnya Implan dan IUD dan memberikan konseling terbaik pada pasien untuk memilih alat kontrasepsi yang paling sesuai/cocok dengan klien,”ujarnya.

Maria menambahkan, dengan meningkatnya kualitas pelayanan KB dan kesehatan, maka akan mendorong percepatan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ), dan bahkan pada pelaskanaan program Prioritas Nasional yaitu penurunan Stunting di provinsi Papua Barat Daya,

”Kami sebagai pelaksana kegitan ini berharap dukungan sepenuhnya kepada Tim Pelatih, Pengampuh, pengendali pelatihan, Ketua P2KS Provinsi Papua Barat, IBI Papua Barat, Dinas Kesehatan Papua Barat Daya, serta Balai Besar Pelatihan Kesehatan ( BBPK ) Makassar agar dapat menghasilkan tenaga-tenaga yang handal dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan program KB,”harapnya.