TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Komisi X DPR RI mengadakan Seminar Pemilih Pemula Pemuda yang digelar di Asrama Haji Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (5/10/2023).
Seminar itu melibatkan Komisioner KPU Kota Sorong. Adapun peserta yang hadir yakni siswa SMA dari berbagai sekolah di Kota Sorong.
Sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Pasal 434 Ayat (2) huruf c dan d perlu untuk melaksanakan sosialisasi terhadap peraturan perundang-undangan Pemilu dan melaksanakan pendidikan politik bagi pemilih untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu.
Sesuai Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024 yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, jumlah total pemilih di Pemilu 2024 adalah 204.807.222. Dari jumlah tersebut terbagi menjadi beberapa kategori berdasarkan generasi dan umur.
Untuk Pre Boomer atau pemilih dengan tahun lahir sebelum 1945 sebanyak 1,74 persen. Babya boomer (1946 – 1964) sebanyak 13,73 persen, generasi X atau gen X (1965-1980) sebanyak 28,07 persen.
Dari persentase pemilih berdasarkan generasi dan umur, pemilih pada Pemilu 2024 jelas didominasi oleh pemilih muda yakni yang berusia 17 – 40 tahun atau generasi Milenial dan generasi Z.
Sehingga persentasenya kurang lebih 52 persen dari total pemilih di Indonesia. Sudah barang tentu, banyaknya pemilih muda dalam Pemilu 2024 menjadi tantangan tersendiri baik bagi penyelenggara Pemilu.
Anggota Komisi X DPR RI Robert kardinal mengatakan bahwa keterlibatan pemilih pemula dalam pemilu sangatlah penting mengingat jumlahnya yang relatif besar.
Menurutnya, pemilih pemula termasuk dalam kelompok rentan yang menjadi sasaran dari peserta pemilu.
Robert Kardinal mengimbau pemilih Pemula khususnya di Papua Barat Daya untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Pemilih Pemula juga diimbau tidak terpengaruh dengan isu negatif yang berkembang di masyarakat terkait Pemilu.
“Saya minta adik-adik sebagai pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024,” kata Robert Kardinal.
