TEROPONGNEWS.COM, LANGGUR – Bupati Maluku Tenggara (Malra), M. Thaher Hanubun menginstruksikan seluruh jajaran, khususnya aparat keamanan untuk mengawal proses pentahapan Pemilu 2024. Hal ini perlu dilakukan, untuk mengantisipasi terjadinya konflik.
“Tolong disiasati agar jika terjadi konflik, maka sudah siap untuk ditangani. Untuk itu, harap menyiapkan transportasi, untuk pulang pergi dua wilayah ini.” tegas Bupati, saat dihubungi dari Ambon, Sabtu (14/10/2023).
Menurut Bupati, Kecamatan Kei Besar jauh dari pusat pemerintah. Untuk itu, saat penyaluran dan pendistribusian logistik, maka aparat keamanan perlu mengawal ketat proses tersebut, guna mengantisipasi terjadinya konflik hingga hilangnya kotak suara.
Belajar dari pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, dimana kotak suara pernah dibakar, dan dibuang ke laut oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Olehnya itu, Bupati meminta peran serta kerjasama dari semua pihak, khususnya aparat keamanan yang akan ditugaskan mengamankan pemilu, untuk dapat mengcover segala bentuk kejahatan, dan masalah yang timbul saat pesta demokrasi lima tahunan berjalan.
“Saya harap, adanya keterlibatan semua unsur keamanan dalam meminimalisir hal ini. Karena kejadian ini pernah terjadi, kadang sampai kotak suara itu ditemukan hanyut di laut. Jadi, saya harap seluruh jajaran pengamanan di desa-desa atau ohoi-ohoi bekerjasama dengan linmas, untuk mengawasi pelaksanaan hingga penyelenggaraan pemilu. Sehingga pesta demokrasi lima tahunan ini, bisa berjalan dengan baik dari lancar,” harap Bupati.
