BeritaPolitik

Orideko Burdam Nyatakan Sikap Resmi Maju Sebagai Bupati Raja Ampat 2024-2029

×

Orideko Burdam Nyatakan Sikap Resmi Maju Sebagai Bupati Raja Ampat 2024-2029

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam S.I.P,M.M, M.Ec.Dev. Foto (ISTIMEWAH).

TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT – Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam S.I.P,M.M, M.Ec.Dev, memberikan pernyataan resmi bahwa dirinya siap maju menjadi Bupati Raja Ampat Tahun 2024, hal ini disampaikan Orideko, pada ibadah “ Malam Sabda Dan Nada “, yang digelar Alumni STFT GKI I.S.Kijne Angkatan 93, di gereja Alfa Omega Waisai, Klasis Raja Ampat.

Pernyataan resmi Orideko Burdam, disampaikan pada malam Sabda dan Nada, untuk memberikan kepastian sikap politiknya menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah tahun 2024. sekaligus untuk menjawab pertanyaan teman-teman, masyarakat, jemaat dan para pendukung setianya.

Banyak teman-teman yang bertanya-tanya, kapan saya memberikan pernyataan politik resmi siap maju menjadi calon Bupati Raja Ampat 2024-2029, tapi saya Cuma senyum saja, karena sudah berjanji, pernyataan resmi akan sampaikan pada saat kunjungan para hamba Tuhan dari Angkatan 93 STFT GKI I.S.Kijne pada ibadah “ Malam Sabda dan Nada “, malam ini,.

“Kepada teman-teman, masyarakat dan jemaat GKI Di Tanah Papua, saya Orideko Iriano Burdam siap maju menjadi Bupati kabupaten Raja Ampat tahun 2024-2029 “ kata Orideko.

Ibadah “ Malam Sabda dan Nada “ yang digelar di gereja Alfa Omega Waisai, berisi pesan-pesan pastoral GKI Di Tanah Papua dan Doa Pengutusan, disampaikan oleh Wakil Ketua Sinode GKI Di Tanah Papua, Pdt.Hiskia Rollo S.Th,M.M, Rfleksi disampaikan Ketua STFT GKI I.S.Kijne, Pdt. Sientje Latuputi D.Th.

Wakil Ketua Sinode dalam pesan pastoralnya, menyampaikan bahwa Bait Allah itu penting, bapak ibu saudara-saudara, harus datang ke Bait Allah, bekerja untuk Tuhan di Bait Allah, yakin dan percaya, kerja di Bait Allah, tidak sia-sia.

Jika Wakil Bupati mau mau naik keatas menjadi Bupati, itu tergantung Tuhan yang Maha Kuasa, yang Maha Baik, menjangkau jemaat, dan menyatakan sikap, mendukung orang yang keluar dari Bait Allah, untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Seorang diutus keluar dari Bait Allah, menjadi berkat bagi semua yang ada diatas tanah ini, itu pesan-pesan pastoral GKI Di Tanah Papua untuk jemaat. Kata Pdt.Hiskia Rollo S.Th,M.M.

Pdt.Sien Latuputi S.Th, M.Th dalam refleksinya menyoroti transisi estafet kepemimpinan dari tokoh pemimpin tua Nabi Musa ke tokoh pemimpin muda Nabi Yosua, bahwa Yosua merupakan abdi setia Musa, yang berproses dari bawah hingga ditunjuk dan diberkati menjadi penerus kepemimpinan bangsa Israel.

Yosua yang baru dipilih mendapat tugas pertama yang sangat berat, membawa bangsa Israel menyebrangi Sungai Yordan. Namun karena Yosua dipilih Tuhan, dan diberkati Musa, maka dia dituntun Tuhan, dia berhasil karena pemimpin muda yang setia pada Tuhan.

Hadir dalam malam sabda dan nada, Ketua Klasis Raja Ampat, Raja Ampat Tengah, Raja Ampat Utara, perwakilan lima jemaat kotawi di Waisai, DPC FGM GKI Raja Ampat dan undangan lainnya.

Alumni Angkatan 93 Sekolah Tinggi Filsafat I.S.Kijne merupakan para pendeta, guru agama yang bertugas sebagai, ketua PHMJ, ketua klasis, BPS dan organik Sinode GKI Di Tanah Papua, berjumlah 65 orang.

358_PENGUMUMAN-HASIL-PENELITIAN-ADMINISTRASI_PPD