Berita

Survei LSI: Prabowo Capres Terkuat Nomor 1, Ganjar dan Anies Kalah

×

Survei LSI: Prabowo Capres Terkuat Nomor 1, Ganjar dan Anies Kalah

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto. (foto: Instagram/@prabowo).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden (Capres) dengan tingkat keterpilihan tertinggi nomor satu menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebutkan, kepada responden pihaknya menyodorkan pertanyaan “bila pemilihan Presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih?”.

Hasilnya, ujar Djayadi, Prabowo menempati posisi teratas dengan persentase keterpilihan menyentuh 18,3 persen.

Sementara posisi kedua, calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo disebut angka keterpilihannya 16,2 persen dan calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan memeroleh poin 13,1 persen.

“Secara spontan, Prabowo Subianto paling banyak dipilih, 18,3%, baru kemudian Ganjar 16,2%, Anies 13,1%,” kata Djayadi dikutip dari rilis terbaru LSI di Jakarta, Kamis (4/5/2023).

Menurut Djayadi, tren pemilih Prabowo dalam penelitiannya ini terus mengalami kenaikan dari data Januari 2023 (8,8 persen), Februari 2023 (10,8 persen), Maret 2023 (14,8 persen), dan April 2023 (18,3 persen).

Djayadi melanjutkan, Prabowo juga unggul dalam simulasi 34 nama terbuka dengan pertanyaan yang sama. Tingkat keterpilihan Menteri Pertahanan RI itu menjadi RI-1 dalam survei mencapai 26,5 persen.

“Simulasi 34 nama semi terbuka dan boleh menyebutkan nama lainnya, Prabowo paling tinggi 26,5%, kemudian Ganjar 24,9%, Anies 19,8%, nama lain jauh lebih rendah, belum menjawab 9%,” kata dia.

Dia memprediksi Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran. Tiga capres yang bersaing ketat adalah Prabowo, Ganjar, dan Anies.

Djayadi berkata, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

“Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling),” ujarnya.

Dia menambahkan, responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.