TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono membeberkan alasan mengapa partai kakbah tidak mendaftarkan Suharso Monoarfa sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI ke KPU RI pada Jumat (12/5/2023).
Saat ini Suharso menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
Menurut Mardiono, dari pribadi Suharso sendiri juga tidak berniat maju sebagai caleg DPR RI periode 2024-2029.
Kata dia, sebagai Kepala Bappenas, Suharso sangat sibuk mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Pak Suharso senior kami, mantan Ketua Umum PPP. Pada kesempatan ini karena dengan tugas yang banyak karena beliau di samping Bappenas juga mengawal IKN,” kata Mardiono dalam rilis pers di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat (12/5/2023).
Mardiono menilai kesibukan Mardiono di level eksekutif itulah yang membuatnya tidak sempat menjadi bacaleg dari PPP.
“Karena itu tentu tidak memiliki sisa waktu untuk mencalonkan, karena itu beliau memutuskan untuk tidak mencalonkan sebagai calon Anggota DPR RI,” katanya.
Sementara Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi yang juga duduk di level eksekutif didaftarkan sebagai caleg oleh PPP dari daerah pemilihan Jawa Timur.
“Untuk pak Zainut Tauhid Wamenag, insyaallah beliau mencalonkan. Kami beri tugas untuk mencalonkan di dapil Jawa Timur.
Sejauh ini KPU telah menerima pendaftran bacaleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hanura, PDI Perjuangan (PDIP), Par tai NasDem, Partai Ummat, dan Partai Garuda.
Selain PAN, parpol yang pada Jumat ini mendatangi KPU adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
KPU akan menutup pendaftaran bacaleg DPR RI untuk Pemilu 2024 pada Minggu (14/5/2023) pukul 23.59 WIB.
