TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman melantik pengurus KONI Provinsi Papua Selatan (PPS) masa bakti 2023-2024, Rabu (5/4/2023) di Swiss-belhotel Merauke.
Dalam kepengurusan perdana KONI PPS ini, Pj Gubernur PPS, Apolo Safanpo terpilih sebagai ketua umum, Ketua Harian Soleman Jambormias, Wakil Ketua Harian Ronald Mahuze dan Sekretaris KONI PPS Antonio L Ohoitimur.
“Dengan dilantiknya pengurus baru dan perdana untuk PPS ini, diharapkan KONI PPS terus berkembang dan menghadirkan prestasi gemilang di masa mendatang,” ungkap Pj Gubernur PPS, Apolo Safanpo dalam sambutannya.
Ia menyampaikan, untuk dunia olahraga di tanah air masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi. Pertama, profesi atlet yang belum menjanjikan seperti profesi lain sehingga banyak anak muda yang menjadikan olahraga hanya sekedar untuk menjaga kesehatan jasmani. Kemudian, olahraga belum terintegrasi dengan sistem pendidikan, yang akhirnya menjadi kendala untuk mencapai hasil yang diinginkan karena keduanya berjalan sendiri.
Lalu, minimnya dana yang tersedia untuk mensupport olahraga, sebab kurangnya keterlibatan berbagai pihak dalam pembinaan olahraga terutama pihak swasta, dan pengusaha. Berbeda dengan negara lain, semua elemen ikut mensupport dan bertanggung jawab. Selain itu, masih minimnya sara dan parasara olahraga di berbagai daerah sehingga potensi olahraga belum bertumbuh dengan baik.
“Oleh karena itu kita semua punya tanggungjawab untuk kemajuan olahraga. Seluruh anggota yang baru dilantik, mari kita berikan sumbangan prestasi bagi daerah dan masyarakat karena olahraga menjadi kebanggan kita bersama dan olahraga mampu menjaga keberagaman, serta kemajemukan di satu wilayah,” ucap Safanpo.
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menyebut, KONI PPS berada pada urutan KONI provinsi ke 38 yang dikukuhkan di Indonesia. Beberapa poin yang disampaikan Pj Gubernur PPS diakui sebagai pemikiran komprehensif yang akan meletakan dasar yang kuat untuk kemajuan olahraga ke depan. Sehingga KONI akan kembali menarik sejarah bangsa yaitu mampu mencetak atlet yang profesional serta mampu bersaing baik sakala nasional maupun internasional.
“Saya berharap bisa berkoordinasi dan kerjasama dengan KONI Kabupaten/Kota se Provinsi Papua Selatan. Dengan ditetapkan Merauke sebagI ibu kota provinsi, ke depan sangat besar potensi PPS menjadi tuan rumah dari berbagai event olahraga nasional yang digelar di PPS. Dengan berbagai keunggulan yang ada, saya yakin seluruh anggota KONI Indonesia sangat senang untuk datang ke PPS,” imbuhnya.
Dikatakan, dalam desain besar olahraga nasional diwajibkan setiap daerah mendorong dua cabang unggulan nasional sesuai UU nomor 11 tahun 2022 ttg keolahragaan. Untuk itu, KONI PPS dapat menugasi KONI kabupaten untuk membina dua cabang olahraga unggulan. “Yang perlu perhatian besar adalah pembinaan Cabor untuk atlet usia dini,” ucap Ketua KONI Pusat.
Ditambahkannya, pengurus masa bakti satu tahun ini berkaitan dengan PON XXI yang akan diselenggarakan pada 2024 mendatang. Presiden Jokowi menghendaki pada PON mendatang diikuti 38 provinsi termasuk PPS. “Siapkan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan daerah ini, tidak usah ikuti semua Cabor cukup yang bisa diikutkan saja,” tandasnya.