TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat sepak bola Tommy Welly menilai FIFA sangat mungkin menjatuhkan sanksi kepada Indonesia, setelah dicabutnya status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
“Kemungkinan sanksi dari FIFA, karena kan di media rilisnya dikatakan berpotensi disanksi. Jadi sangat mungkin,” kata pria yang akrab disapa Bung Towel itu dalam diskusi “Nasib Timnas Indonesia Usai Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20” di Media Center MPR/DPR/DPD RI, Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Jika disanksi oleh FIFA, menurut dia, maka ini akan menjadi masa depan yang suram bagi dunia perolahragaaan nasional dan akan menjadi pukulan telak bagi para atlet.
“Dan kalau itu terjadi, itu yang menurut saya jadi masa depan sepak bola atau olahraga kita menjadi gelap,” tutur dia.
Bagi Bung Towel, event olahraga terdahsyat saat ini adalah piala dunia. Sebab, ajang olahraga itu ditonton oleh jutaan pasang mata.
“Itu secara nilai, tontonan, rating, atau apapun itu paling tinggi mengalahkan Olimpiade. Jadi barangnya FIFA ini memang mahal. Dia jual paket itu dengan FIFA U-20 dan U-17,” katanya.
Bung Towel sangat menyesalkan keputusan FIFA yang mencoret Indonesia dari tuan rumah kepesertaan Piala Dunia U-20. Padahal, penyelenggarannya sudah ada di depan mata.
“Tahun ini harusnya kita membuat sejarah bagi negeri ini, bagi bangsa ini bahwa piala dunia mampir dan kita bisa selenggarakan meski itu di level U-20. enggak masalah,” ucapnya.
Menurut dia, Indonesia sempat didapuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 itu tidak terlepas dari dukungan dan komitmen pemerintah, bukan kinerja PSSI.
“Ini event paling ultimate, barang bagus dan dahsyat. Lalu kita dalam bidding ditunjuk dan dipercaya jadi tuan rumah karena ada suport dan dukungan pemerintah memberikan garansi presiden, kementerian, gubernur yang wilayahnya menjadi venue tanda tangan, bukan PSSI semata,” kata Bung Towel.
