Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

PPATK Blokir 40 Rekening Milik Rafael Alun Sampai Mario Dandy

×

PPATK Blokir 40 Rekening Milik Rafael Alun Sampai Mario Dandy

Sebarkan artikel ini
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana. (foto: Instagram/ppatk_indonesia).
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana membenarkan bahwa pihaknya telah memblokir sedikitnya 40 akun rekening milik eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo (RAT) dan keluarga.

“Ya, di atas 40 rekening milik Rafael dan keluarga yang dibekukan,” kata Kepala PPATK Ivan saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Example 300x600

Menurut Ivan, akun rekening yang dibekukan PPATK tersebut terdiri dari rekening pribadi milik Rafael Alun dan perusahaan atau badan hukum, serta atas nama istri Rafael, Ernie Meike Torondek, dan anak-anak Rafael termasuk Mario Dandy Satrio.

“Iya RAT, keluarga (rekening Ernie dan anak-anak Rafael termasuk Mario diblokir) dan semua pihak terkait. Ada beberapa puluh rekening sudah kami blokir,” kata Ivan menegaskan.

Sebelumnya, PPATK juga membekukan rekening sejumlah nasabah yang diduga menjadi nominee Rafael. Salah satu di antaranya adalah konsultan pajak. Ivan mengendus adanya peran profesional money laundrer (PML) atau pencuci uang professional.

“Iya ada pemblokiran terhadap konsultan pajak yang diduga sebagai nominee RAT serta beberapa pihak terkait lainnya,” ujar Ivan, Jumat (3/3/2023) lalu.

Ivan berkata, transaksi keuangan para nominee itu terbilang dalam jumlah besar dan dilakukan cukup intens. Namun, dirinya belum bersedia mengungkap jumlah perputaran uang dalam indikasi pencucian uang Rafael.

Belakangan, konsultan yang diduga menjadi nominee Rafael itu diduga melarikan diri ke luar negeri. PPATK juga menyebut bahwa terdapat dua mantan pegawai Ditjen Pajak yang menjadi nominee Rafael. Mereka bekerja pada konsultan tersebut.

Diketahui, masyarakat menyoroti harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo sebesar Rp 56,1 miliar setelah putranya, Mario Dandy Satrio, menganiaya anak pengurus GP Ansor, David Ozora hingga terbaring koma.

Rafael Alun sebelumnya sempat dipanggil ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (1/3/2023) Maret lalu, untuk dimintai klarifikasi terkait harta kekayaan yang dinilai tidak wajar.

Example 300250
Example 120x600