TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Markas PMI Jakarta Utara, Nur Hasanudin menyebut saat ini kebutuhan utama berupa pakaian dan seragam sekolah untuk pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Senin (6/3/2023).
“Memang harapan dari masyarakat, bantuannya itu berupa pakaian sekolah, popok untuk balita dan lansia, kemudian pakaian dalam untuk wanita, seragam sekolah dan alat untuk sholat, itu yang kurang,” ucapnya di lokasi, Senin (6/3/2023).
Lebih rinci, Hasanudin mengaku saat ini bantuan donasi ditambah stok kebutuhan logistik di Posko PMI Jakut didominasi oleh makanan dan obat-obatan. Ia juga meminta para donatur untuk berkoordinasi dengan pihaknya agar bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran.
“Untuk makanan dan minuman, kami sudah mengamankan itu sampai tiga-empat hari bisa,” katanya.
Sementara itu, fasilitas gedung posko PMI Jakut bisa memenuhi kebutuhan pengungsi. Ia juga berterimakasih dengan bantuan Pemprov DKI Jakarta yang telah memberikan fasilitas toilet portabel untuk pengungsi.
“Kami dari hari pertama cukup karena di gedung ini ada beberapa toilet yang bisa digunakan, ada juga kemarin mendapatkan bantuan dari Sudin Lingkungan Hidup toilet portabel yang bisa dilihat ada di bagian depan,” tandasnya.
Hingga kini jumlah oengungsi di posko PMI Jakut sebanyak 186 yang didominasi oleh 108 Dewasa dan 64 Balita.
Adapun posko PMI Jakut mengadakan kegiatan rutin yakni Trauma Healing untuk balita serta bantuan kesehatan kepada seluruh pengungsi.
