Berita

Beragam Bantuan Berdatangan Bagi Korban Kebakaran Pertamina Plumpang

×

Beragam Bantuan Berdatangan Bagi Korban Kebakaran Pertamina Plumpang

Sebarkan artikel ini
Tenda darurat yang didirikan di PMI Koja, Jakarta Utara untuk menampung korban dan pengungsi akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badan Selatan, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/.2023) lalu. (Foto : Pierre Ombuh/TN)

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memantau serta memastikan kondisi korban dan pengungsi agar mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.

Ini merupakan imbas dari kebakaran hebat yang melanda kawasan Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.

“Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, M Ridwan Ibrahim, dalam laman resmi ppid.jakarta.go.id yang diterima TeropongNews di Jakarta, pada Senin (6/3/2023).

Lebih lanjut, Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan agar bantuan yang disalurkan kepada para pengungsi dan korban kebakaran dapat dilakukan tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu,” ujarnya.

5126
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Sementara itu untuk data pengungsian, menurut data BPBD DKI hingga pukul 18.00 WIB, tercatat jumlah pengungsi sebanyak 204 jiwa, rinciannya:
• Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 193 jiwa; dan
• RPTRA Rasella sebanyak 11 jiwa.
Data Penanganan Korban
Adapun, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB, korban meninggal berjumlah 18 jiwa. Sedangkan, 39 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di 9 rumah sakit.

Lalu untuk pelayanan kependudukan berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi DKI Jakarta di Plumpang, Posko PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasela, Senin (6/3), telah melayani 166 layanan, di antaranya cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta lahir, dan konsultasi.

Kemudian terkait bantuan BPBD DKI Jakarta telah mengirimkan 50 personil dan mendirikan 2 tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan Wali Kota Jakarta Utara. BPBD juga telah mendistribusikan bantuan berupa air mineral, sarung, selimut, mukena, terpal, matras, family kit, kidsware, sandang, kantong jenazah, sabun batangan, wipol, hand sanitizer, masker, kipas angin, alas tenda dan megaphone.

Data bantuan yang sudah diberikan oleh BNPB berupa Tenda Pengungsi, Tenda Keluarga, Paketi Sembako, Selimut dan Matras.

Selanjutnya, data bantuan dari Dinas Sosial telah diserahkan pula bantuan dari Dinas Sosial DKI Jakarta untuk penyintas kebakaran di Kelurahan Rawa Badak Selatan berupa Pangan (beras, mie instan, ikan kaleng dan kecap); Sandang (kaos, daster, pakaian dalam pria & wanita, selimut dan handuk); Lainnya berupa matras, terpal, air mineral, pempers dewasa, makanan siap saji dan biskuit.

Serta data dukungan kesehatan yang diberikan, yakni:
• Pelayanan kesehatan di dua posko pelayanan (RPTRA Rasela dan PMI) yang siaga 24 jam;
• 3 unit ambulans AGD per shift;
• sistem rujukan ke RS yang sudah ditunjuk yakni: RSUD, RS BUMN, RSCM, RS POLRI, dan RS Swasta;
• pendataan pengungsi untuk penyakit menular dan tidak menular sebagai bentuk pengendalian penyakit;
• pengecekan limbah/sanitasi lingkungan;
• pengecekan ketersediaan air bersih dan air minum;
• pemantauan sampah;
• pemeriksaan sampel makanan;
• Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita dan ibu hamil;
• pemantau menu di dapur umum dan higiene sanitasi; dan
• pemeriksaan ibu hamil, dan menyiapkan lokasi pengungsian khusus ibu hamil.
• paket obat dan pendampingan trauma healing untuk anak-anak.