TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta terus lakukan upaya dalam memberi penanganan terbaik untuk para korban dan pengungsi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badan Selatan, Jakarta Utata, pada Jumat (3/3/2023) malam.
Terpantau sejak Kamis kemarin hingga pukul 18.00 WIB, menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta sudah tidak ada warga yang menempati posko pengungsian.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, pada Jumat hari ini, bertambah 1 korban meninggal dunia, sehingga total korban meninggal sebanyak 33 orang. Kemudian, sebanyak 11 orang masih dalam penanganan tim media di 1 rumah sakit.
“Selama penanganan bencana tersebut, kami bersinergi dengan berbagai pihak untuk menyalurkan berbagai bantuan yang terdiri dari makanan, pakaian, obat-obatan dan berbagai kebutuhan dasar lainnya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji, dalam keterangan resmi yang diterima TeropongNews, Jumat (16/3/2023).
Untuk itu Pemprov DKI Jakarta selalu memastikan dalam penangan korban agar berjalan seoptimal mungkin, supaya dalam pelaksanannya bisa tepat sasaran.
“Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan pelayanan terbaik dan optimal untuk para korban,” ungkap Isnawa lebih lanjut.
Perlu diketahui, dalam pelayanan kependudukan di lokasi pengungsian, telah melayani 442 layanan, di antaranya layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta kelahiran dan kematian, serta konsultasi.
Selain itu, berbagai bantuan untuk korban dan pengungsi telah diberikan, bersinergi dengan BPBD, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dinas Sosial (Dinsos), serta layanan Dinkes.