Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Bersama Menhub, Heru Budi Tinjau Pembangunan Stasiun LRT Integerasi Halim

×

Bersama Menhub, Heru Budi Tinjau Pembangunan Stasiun LRT Integerasi Halim

Sebarkan artikel ini
Pj Gubernur Heru Budi Hatono bersama Menteri Budi Karya Sumadi dan jajarannya meninjau langsung proyek pembangunan fisik Stasiun Integrasi LRT Halim, Kamis (23/3/2023). (Foto : ppid.jakarta.go.id).
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, meninjau langsung Stasiun Integrasi Lintas Raya Terpadu (LRT) Halim, pada Kamis (23/3/2023).

Hal ini sebagai bentuk nyata Pemprov DKI dalam mendukung pembangunan itu, agar mobilitas warga dalam menggunakan moda transportasi semakin terintegrasi.

Example 300x600

Pj Gubernur Heru telah menerima laporan dari Asisten Pembangunan Sekda DKI Jakarta Afan Adriansyah untuk menginstruksikan Pemkot Jakarta Timur soal sosialasi rencana pembangunan fisik jalan masuk di Jalan D.I. Panjaitan sejak dua bulan lalu.

“Kita sudah menyosialisasikan melalui Wali Kota Jakarta Timur, walaupun sedang berproses di Badan Pertanahan Nasional (BPN) teman-teman atau masyarakat atau para pihak yang memang terkena (dampak) di sekitar Jalan D.I. Panjaitan untuk bersiap (karena) kita lakukan pembangunan fisik,” ungkap Pj. Gubernur Heru dalam situs ppid.jakarta.go.id dikutip TeropongNews, Kamis (23/3/2023).

Ia juga menuturkan, pihaknya akan terus mendukung kelancaran proses pengerjaan proyek tersebut. Termasuk konsep, misalnya, dari Bogor posisi ke Halim di sini. Pak Asbang nanti berkomunikasi dengan Jasa Marga untuk ke depannya bisa terintegrasi.

Kemudian jika proyek itu berjalan tepat waktu, Pj. Gubernur Heru sangat optimis masyarakat akan merasakan manfaat dari pembangunan proyek Stasiun Integrasi LRT Halim.

“Sehingga (masyarakat) yang masuk kota Jakarta akan berkurang yang menggunakan transportasi pribadi. Mohon dukungan semua lapisan, ini adalah golden time sampai Oktober 2023. Semoga bisa tepat waktu dan hasilnya bisa mengurangi kemacetan yang ada di dalam kota,” jelas Heru.

Disisi bersamaan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi dalam langkah Pj. Gubernur Heru untuk melakukan koordinasi yang intensif dengan berbagai pihak, sebagai bentuk dukungan pembangunan proyek tersebut.

“Ini penting, tidak mungkin satu angkutan massal perkotaan dan antarkota berjalan baik tanpa suatu kooridnasi yang intensif. Bapak Presiden menegaskan bahwa Indonesia harus meningkatkan kemampuan angkutan massal perkotaan dan angkutan massal antarkota. Dan yang membanggakan adalah LRT Jabodebek lebih dari 50 persen tingkat komponen dalam negeri (TKDN)-nya,” jelasnya.

Kendati demikian, Menhub Budi juga menyampaikan, sesuai arahan Presiden Jokowi untuk terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan pihaknya mengapresiasi Pj. Gubernur Heru karena banyak mendapat masukan sehingga progresnya telah mendekati 90 persen.

“Pak Gubernur banyak memberi catatan bagaimana memberikan layanan untuk memudahkan masyarakat yang akan masuk. Insya Allah tahun ini bisa kita gunakan LRT Jabodebek dari Bekasi, sekitar Bogor, sampai Dukuh Atas. Dan istimewanya, Halim adalah titik jumpa kereta dari Dukuh Atas dan Bekasi bagi mereka yang akan ke Bandung,” tambah Menteri Budi.

Pembangunan LRT merupakan bagian dari program prioritas Pj. Gubernur DKI Jakarta dalam mengurangi kemacetan di Jakarta. Dengan upaya ini, mobilitas masyarakat ke Jakarta dengan kendaraan pribadi diharapkan dapat berkurang dengan tersedianya akses transportasi yang mudah dan nyaman, terlebih stasiun ini nantinya juga akan terintegrasi dengan KCJB.

Selain itu, proyek LRT di Jakarta ini diharapkan akan menjadi barometer kesuksesan Indonesia dalam pembangunan transportasi massal.

Example 300250
Example 120x600