Berita

Usulan Komisi D DKI Jakarta agar Wisma Atlet Tak Jadi Sarang Kuntilanak

×

Usulan Komisi D DKI Jakarta agar Wisma Atlet Tak Jadi Sarang Kuntilanak

Sebarkan artikel ini
Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta. (foto: Instagram/alumnirsdc19_official.

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah memberi usulan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di era Plt Gubernur Heru Budi Hartono untuk segera mengambil alih pengelolaan Wisma Atlet. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar lokasi gedung bertingkat di kawasan Kemayoran tersebut tidak mangkrak menjadi sarang kuntilanak.

Seperti diketahui, sebelumnya Wisma Atlet Kemayoran diperuntukkan sebagai rumah sakit darurat penanganan Covid-19 saat pandemi awal mengguncang RI.

Menurut politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu, Rumah susun (Rusun) Pasar Rumput di Jakarta Selatan telah dibangun untuk merelokasi warga terdampak normalisasi Sungai Ciliwung serta mengakomodasi kebutuhan hunian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Kita sudah berhasil yang di Pasar Rumput. Nah sekarang tambah lagi Wisma Atlet, daripada mangkrak, lama kosong banyak kuntilanaknya,” kata Ida Mahmudah saat melakukan rapat kerja di Komisi B DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, dikutip Teropongnews di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Ida pun mengaku sempat berbincang dengan almarhum Sekda DKI Saefullah. Poin pembicaraannya, supaya Wisma Atlet pada awal pandemi dapat dijadikan rumah sakit penanganan Covid-19 khususnya di Ibu Kota. Hingga pada akhirnya gagasan tersebut direalisasikan.

Ida mengusulkan, apabila ide itu diterima maka bisa saja sebagian lantai Wisma Atlet nantinya difungsikan sebagai rumah sakit anak. Sedangkan sisanya dapat digunakan untuk hunian warga.

“Saya pikir tidak ada salahnya juga Pemda DKI memproses itu untuk kita minta, jadikan rusun atasnya, bawahnya kita buat rumah sakit, rumah sakit anaklah, kita kan butuh,” ucapnya.

Ida pun meminta Pemprov DKI tidak usah merasa sungkan dengan pemerintah pusat. Sebab, kondisi serupa terjadi di Pasar Rumput yang dibangun oleh Kementerian PUPR namun dikelola oleh Pemprov DKI.

“Saya pikir Pak Asisten kita enggak perlu gengsi lah pemda DKI ini, kan pemerintah pusat itu orang tua kita, kan kita sudah berhasil yang di Pasar Rumput,” katanya.

358_PENGUMUMAN-HASIL-PENELITIAN-ADMINISTRASI_PPD