TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan melakukan upaya pengolahan sampah dengan bijak dan memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat hingga 2025 mendatang.
Diketahui, setiap tanggal 21 Februari, Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Dengan mengusung tema “Tuntas Kelola Sampah Untuk Kesejahteraan Masyarakat”, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien Ratnawati mengatakan pihaknya bisa mengelola sampah sebaik mungkin untuk memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat.
“Tahun 2023 ini, menjelang 2025 kita harapkan sudah siap untuk menuntaskan persoalan sampah dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, dengan potensi nilai ekonomi yang dimiliki oleh sampah,” kata Vivien, yang dikutip TeropongNews, dari laman resmi KLHK, Selasa(7/2/2023).
Selain itu, Vivien menargetkan pihaknya untuk tidak membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hingga 2040 mendatang, karena mengandung gas dan emisi yang berdampak buruk bagi lingkungan.
“TPA menghasilkan gas metana dan emisi gas rumah kaca, tahun 2023 kita tidak lagi membangun TPA, dan pada 2040 nanti tidak ada lagi TPA,” pungkasnya.
