Berita

Prabowo Subianto Terima Kunjungan Dubes Kazakhstan, Apa Saja yang Dibahas ?

×

Prabowo Subianto Terima Kunjungan Dubes Kazakhstan, Apa Saja yang Dibahas ?

Sebarkan artikel ini
Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto menerima kunjungan Duta Besar Kazakhstan H.E. Mr Daniyar Sarakenov di Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto menerima kunjungan Duta Besar Kazakhstan H.E. Mr Daniyar Sarakenov di Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Dalam pertemuan ini dibahas beberapa hal salah satinya upaya membangun kerja sama pertahanan kedua negara.Prabowo menjelaskan, dalam membangun kerja sama pertahanan, Indonesia berpedoman pada tiga pilar kebijakan yaitu membangun rasa saling percaya, membangun kapasitas pertahanan, dan mendorong kemandirian industri pertahanan.

Menhan menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar Kazakhtan H.E. Daniyar Sarakenov yang telah berperan penting dan aktif dalam mensukseskan hubungan bilateral kedua negara, khususnya dalam bidang pertahanan.Prabowo berharap dapat menjajaki berbagai potensi kerjasama seperti pengembangan pendidikan militer, pengembangan teknologi pertahanan, dan peluang lain yang dapat dijajaki bersama.

“Dalam bidang industri pertahanan, Indonesia berharap dapat menjalin kerja sama melalui mekanisme alih teknologi. Mudah-mudahan kedepannya Indonesia dan Kazakstan dapat mengembangkan produksi bersama,” ujar Prabowo, yang dikutip dalam website resmi Kemenhan.

Letter of Intent antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Kementerian Pertahanan Republik Kazakhstan tentang Kerja Sama Bilateral di Bidang Pertahanan telah ditandatangani secara sirkuler pada tanggal 29 Juni 2021 di Jakarta oleh Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, M. Herindra dan pada tanggal 3 September 2021 di Nur Sultan oleh Wakil Menteri Pertahanan Republik Kazakhstan.

Diketahui, ruang lingkup kerjasama tersebut meliputi kunjungan pejabat tinggi dan pejabat tingkat operasional, promosi kerjasama pendidikan dan pelatihan, pertukaran pengalaman di bidang kegiatan pemeliharaan perdamaian, serta bidang kerjasama lain yang dapat disepakati bersama.