TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ratusan driver Ojol kompak menggunakan rompi hijau dan membawa sejumlah atribut datang ke gedung DPRD RI DKI Jakarta pada Rabu untuk melakukan demo penolakan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) (25/1).
Rencana penerapan jalan berbayar dinilai sebagai kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat. Karena ERP hanya akan menyengsarakan rakyat, dan dalam kondisi pasca pandemi rakyat masih merasakan kesulitan ekonomi.
Massa driver ojol meminta agar anggota DPRD DKI Jakarta membatalkan rencana penerapan ERP sebagai bentuk keberpihakan wakil rakyat terhadap konstituennya.
“Wahai legislator Jakarta yang terhormat jangan pernah terbesit di pikiranmu berlakukan ERP. Jika masih berharap suara kami di 2024,” tertulis dalam banner tuntutan para ojol.
Pantauan di lokasi hingga siang hari, ratusan driver ojol yang tergabung dalam satu suara menolak penerapan ERP di Jakarta terus berdatangan memadati ruas jalan Kebon Sirih. Para pendemo menggunakan atribut lengkap driver ojol merangsek menuju depan gedung wakil rakyat.
Ratusan personil polisi untuk mengamankan jalannya demo Ojol di turunkan disepanjang jalan dan trotoar kebon sirih.