Berita

2022, PAD BPAM Banjarbakula Sebesar Rp 18,5 Miliar

×

2022, PAD BPAM Banjarbakula Sebesar Rp 18,5 Miliar

Sebarkan artikel ini
Kepala Balai Pengelolaan Air Minum (BPAM) Banjarbakula, Muhammad Berty Nakir. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, BANJARBARU – Sepanjang tahun 2022, Balai Pengelolaan Air Minum (BPAM) Banjarbakula mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 18,5 miliar.

Kepala BPAM Banjarbakula, Muhammad Berty Nakir mengatakan, capaian tersebut melebih target, yaitu 109,15 persen dari target capaian PAD tahun 2022 sebesar Rp 17 miliar.

“Capaian PAD kita tahun 2022 ini melebihi target. Ini membuktikan, kinerja kita dalam melayani masyarakat terkait air curah cukup baik,” kata Berty kepada wartawan, di Banjarbaru, Kamis (5/1/2023).

Menurutnya, realisasi pendapatan BPAM Banjarbakula bersumber dari penjualan air bersih ke-3 kabupaten/kota, yang tergabung dalam regional Banjarbakula.

“Sementara ini air bersih kita disalurkan ke Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan sebagian ke Kabupaten Tanah Laut,” ungkap dia.

5465
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Oleh karena itu, meski Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala juga tergabung dalam Kawasan Strategis Provinsi (KSP), namun penyaluran air bersih dari BPAM Banjarbakula masih belum menjangkau daerah tersebut.

Hal itu diakui Berty, akibat belum adanya kecocokan harga dan jumlah pasokan kedua wilayah tersebut terutama Banjarmasin.

“Kemarin kita sudah tawarkan kerja sama penyaluran air baku ke Banjarmasin, tetapi belum ada kecocokan harga,” jelasnya.

Namun, pihaknya akan kembali mengajukan kerja sama ke PTAM Bandarmasih, agar penyaluran air dapat benar-benar mencakup ke seluruh wilayah yang tergabung dalam KSP Banjarbakula.

“Tahun 2023 ini, kita akan kembali tawarkan setidaknya kita minta harga, sesuai dengan biaya listrik yang kita keluarkan,” ujarnya.

Ia berharap, kerja sama tersebut akan membuahkan hasil yang bagus. Apalagi target PAD tahun 2023 BPAM Banjarbakula mencapai Rp 20 miliar.

Apalagi di tahun 2023, pihaknya memiliki program menjual air curah menggunakan mobil truk tengki, untuk menunjang PAD di tahun 2023.

“Jadi kita sudah anggarkan tahun 2023 satu mobil truk tangki, untuk melayani penjualan air curah ke masyarakat. Namun masih menunggu revisi pergub tarif baru bisa beroperasional,” tandas dia.