TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy berharap, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi semua satuan pendidikan tingkat SD dan SMP di Kota Ambon sudah dapat dilaksanakan dalam waktu dekat, seiring dengan capaian vaksinasi yang semakin tinggi di kota ini.
“Dalam tingkat vaksinasi yang semakin positif, minggu ke empat kita harapkan seluruh SMP sudah laksanakan PTM, sementara SD jika memungkinkan pada bulan Februari,” kata Louhenapessy saat menggelar konferensi pers, di Balai Kota Ambon, Sabtu (15/1/2022).
Menurutnya, kebijakan PTM secara terbatas sebelumnya sudah dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, pada 12 sekolah Percontohan tingkat SMP.
“Pemkot sudah ambil kebijakan PTM, mulai dari 12 sekolah percontohan yang dilaksanakan dengan 50 persen siswa dan dua shift jam pelajaran, dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Louhenapessy.
Untuk itu, apabila PTM terbatas dilakukan pada sekolah lain di luar 12 sekolah percontohan akan memakai pola yang sama.
“PTM di sekolah lainnya dapat dimulai dengan prototype yang sama, seperti yang dilaksanakan saat ini,” tukas Walikota.
Menurutnya, pelaksanaan PTM pada satuan pendidikan perlu dipersiapkan secara matang.
“Dalam tinjauan itu apabila ada yang fasilitas yang kurang maka Pemkot turut mendorong agar dapat segera dilengkapi,” pungkasnya.
Louhenapessy mengaku, dampak dari pandemi Covid-19, maka semua satuan pendidikan turut berbenah dan memberikan perhatian terhadap aspek kebersihan.
“Ini sisi positif dari pandemi yang kita hadapi, karena aspek kebersihan betul–betul mendapat perhatian. Misalnya Ada toilet yang kotor atau rusak di sekolah, dengan adanya wacana PTM, maka semua berbenah diri,” tandas Louhenapessy.
