67 Peserta Kabupaten Maybrat Mengikuti Seleksi P3K

Seleksi calon P3K kabupaten Maybrat Tahap I

TEROPONGNEWS.COM, MAYBRAT – 67 peserta calon Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K) kabupaten Maybrat, Papua Barat mengikuti seleksi tahap I di SMA Negeri 1 Kota Sorong, Senin (13/9/2021).

Seleksi P3K tahap I ini bagi peserta yang mengajar di sekolah negeri dan dinyatakan dalam Kategori 2 (K2), sedangkan untuk sekolah swasta akan terlaksana pada tahap II yang telah dinyatakan lulus pada seleksi administrasi.

Bupati Maybrat, melalui kepala dinas Pendidikan kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu saat dihubungi menjelaskan, bahwa hasil kelulusan pada seleksi P3K ini berada pada tangan peserta bukan berdasarkan faktor kedekatan hubungan sosial. Mengingat seleksi yang dilakukan tahun ini secara online dan hasil diketahui oleh masing-masing peserta seleksi calon P3K.

“Karena seleksi ini dilakukan dengan sistem online, jadi tidak ada kaitan dengan oknum lain untuk berhasil meluluskan peserta tertentu. Karena setelah mengerjakan soal-soal, hasilnya pun langsung diketahui oleh peserta itu sendiri,” terang Kornelius Kambu.

Kornelius menambahkan, bahwa terdapat tiga kategori dalam seleksi tersebut diantaranya, seleksi kompetensi teknis, seleksi kompetensi manejerial dan sosiokultural serta seleksi wawancara. Dari ketiga ketegori tersebut jika memenuhi nilai standar, maka peserta tersebut akan dinyatakan lulus seleksi P3K.

“Jadi kalau peserta tidak mencapai nilai yang telah ditentukan dari Tiga kategori ini maka jelas tidak akan lulus seleksi. Dan ini tidak bisa diintervensi oleh pihak mana pun,”ungkapnya.

Dijelaskan juga, bahwa pelaksanaan seleksi P3K dilakukan di kota Sorong karena didukung dengan fasilitas komputer yang lengkap, jaringan internet sangat kuat dan aliran listrik stabil dan normal. Mengingat kabupaten Maybrat belum memiliki fasilitas yang lengkap.

“Karena di Sorong semua fasilitas lengkap. Sementara di Maybrat terjadi pemadaman listrik tidak teratur. Dan hal itu lah akan menghambat proses seleksi. Oleh karena itu kami minta pihak SMA N 1 Kota Sorong untuk membantu menyediakan ruangan,” terang Kornelius.

Proses seleksi P3K tersebut terlaksana dengan baik dan menerapkan protokol kesehatan sehingga terhindar dari penyebaran Covid-19.