Berita

Gubernur Kaltara Ajak Masyarakat Taati Prokes

×

Gubernur Kaltara Ajak Masyarakat Taati Prokes

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A Paliwang. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A. Paliwang berpesan kepada seluruh masyarakat Kaltara, untuk tetap menaati protokol kesehatan (prokes) serta menjaga imunitas tubuh, agar tidak mudah sakit.

1513
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Khusus untuk penggunaan masker, dengan adanya varian Delta ini saya harap penggunaan masker dilapis 2, disamping itu kita juga harus menjaga imun tubuh sehingga tidak mudah terserang virus,” pesan Gubernur Zainal, lewat siaran persnya yang diterima media ini, Jumat (23/7/2021).

Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Provinsi Kaltara, Agust Suwandy mengumumkan masuknya virus Corona varian Delta (B.1.617.2) di Kaltara.

Virus Corona varian Delta ini merupakan mutasi dari virus Covid-19 yang telah mewabah sejak tahun lalu. Varian ini, pertama kali dilaporkan muncul di India, pada Desember 2020.

Selain di India, varian Delta telah tersebar di 74 negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia khususnya di Kaltara, Covid-19 varian Delta ini baru terdeteksi pada 20 Juli 2021 kemarin.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Agust, terhitung 20 Juli 2021 terdapat 8 kasus Covid-19 varian Delta yang tersebar di 5 kabupaten dan kota di Kaltara.

Kasus varian Delta ini terdeteksi setelah Satgas Covid-19 Kaltara mengirimkan 32 spesimen secara acak dari 5 kabupaten kota di Kaltara. Dari 32 spesimen tersebut, 12 spesimen diantaranya telah dilakukan pemeriksaan.

Hasilnya, dari 12 spesimen yang diperiksa terdapat 8 spesimen varian Delta dengan rincian 3 kasus di Kabupaten Tana Tidung dan 2 kasus di Kota Tarakan. Sedangkan di Kabupaten Bulungan, Nunukan dan Malinau masing-masing terdapat 1 kasus.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga melabeli varian Delta sebagai variant of concern (VOC) atau varian yang perlu diwaspadai karena memiliki tingkat penularan sangat kuat dan cepat.

Sehingga, dijelaskan Agus, jika tidak menutup kemungkinan penyebaran sudah terjadi melalui kontak erat dengan pasien Covid-19 varian Delta.