Kabar Gempa Bumi Magnitudo 6,2 di Sulbar, Presiden Perintahkan Mensos dan Kepala BNPB Turun Tangan

Puing-puing bangunan yang roboh kibat gempa magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat. Foto nasional TEMPO.CO.

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA-
Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan Kepala Badan Nasional (BNPB) Doni Monardo, Jumat pagi (15/1/2021) diperintahkan Presiden Joko Widodo, berangkat ke Mamuju dan Majene Sulawesi Barat, pasca terjadinya gempa bumi magnitudo 6,2 mengguncang wilayah itu pada Jumat dini hari.

Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah, mengatakan bahwa pagi ini Doni tengah siap siap melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, lokasi longsor besar satu pekan lalu. Ia direncanakan ke Sumedang bersama sejumlah anggota DPR RI dari Komisi VIII.

“Mendengar kabar terjadinya gempa di Mamuju Sulbar, Presiden memerintahkan Doni Monardo dan Mensos Risma berangkat ke Mamuju dan segera merubah rencana, berangkat ke Mamuju Sulawesi Barat,” kata Egy dalam keterangan tertulis.

Doni juga langsung menginstruksikan helikopter BNPB menuju lokasi bencana. Egy mengatakan setidaknya ada empat helikopter BNPB dikerahkan menuju ke Mamuju.

Gempa Majene-Mamuju dengan magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat pukul 01.28 WIB. Laporan BPBD Mamuju, korban meninggal dunia tiga orang dan luka-luka 24 (orang). Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), gempa bumi Majene memicu tanah longsor di tiga titik di sepanjang poros jalan Majene-Mamuju sehingga menyebabkan akses terputus dan mengakibatkan kerusakan 62 rumah rusak, satu puskesmas, dan bangunan Kantor Danramil Malunda.

Artikel ini sebelumnya telah ditayangkan di TEMPO.CO, dengan judul, “Gempa Magnitudo 6,2, Jokowi Instruksikan Doni Monardo dan Risma ke Majene”