TEROPONGNEWS.COM, SENTANI – Haji Musro, seorang warga di Sentani harus meregang nyawa setelah beraduk fisik dengan AL. Pemicunya, Pak Haji yang tidak diketahui pekerjaannya ini terlibat cinta segitiga dengan tetangganya itu.
Penyidikan perkara atas peristiwa yang terjadi tiga bulan lalu ini, berkasnya sudah dilimpahkan penyidik Satreskrim Polsek Sentani Kota ke Kejaksaan Negeri Sentani.
Kapolsek Sentani Kota, AKP Ruben Paluyukan, S.PT,S.IK saat di temuai di ruang kerjanya, Sabtu (17/10/2020) menjelaskan, meski berkas perkaranya sudah masuk tahap II, penahanan tersangka AL masih dilakukan di Polsek Sentani Kota.
“Statusnya sudah tahap dua, tetapi pelakunya masih dititipkan di Polsek karena corona,” ujarnya.
Atas kejadian itu, tersangka AL dijerat pasal 338 tentang pembunuhan dan pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau maksimal 25 tahun,” katanya. **
