Berita

Beredar Kabar Bandara Dan Pelabuhan Ditutup, Walikota Sorong: Itu Hoax

×

Beredar Kabar Bandara Dan Pelabuhan Ditutup, Walikota Sorong: Itu Hoax

Sebarkan artikel ini
Bandara DEO
Suasa sepi aktivitas di Bandara Dominique Edwar Osok, Kota Sorong saat ditutup sementara. (Foto : Imam Mucholik/TN)

TEROPONGNEWS.COM, SORONG -Akibat wabah corona atau covid-19 di kota Sorong terus meningkat, beredar pesan berantai di grup Whatsapp bahwa  bandara dan pelabuhan akan ditutup kembali.

1464
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Walikota menegaskan agar masyarakat tidak langsung percaya berita terkait penutupan bandara dan pelabuhan yang beredar akhir-akhir ini. Menurutnya, informasi tersebut adalah tidak benar atau hoax.

Walikota Sorong, Drs. Ec. Lambert Jitmau, M. M,. (Foto:TN/Mega)

“Kalau masalah penutupan bandara dan pelabuhan untuk sementara saya belum berpikir kearah itu, ” ujar Lambert Jitmau di Kantor Walikota Sorong, Selasa (8/9/2020).

Menurut Lambert, keputusan untuk melakukan karantina wilayah kembali harus dilakukan rapat bersama Forkopimda serta Satgas Covid-19 kota Sorong.

“Saya harus mengambil keputusan dengan penuh pertimbangan yang sangat arif untuk warga dan masyarakat kota Sorong. Karena karantina wilayah ini juga memiliki dampak, terutama pada sektor perekonomian, ” tuturnya.

“Intinya saya belum laksanakan itu, kalau saya laksanakan pasti saya akan sampaikan kepada masyarakat lebih awal, yakni satu atau dua minggu sebelum karantina wilayah, “tambahnya.

Lambert mengimbau kepada masyarakat Kota Sorong agar tidak percaya begitu saja dengan kabar hoax yang beredar. Lambert juga mengajak masyarakat untuk tidak menyebarluaskan kembali pesan tersebut, karena dikhawatirkan menimbulkan keresahan.

“Jangan dengar kepentingan sesorang yang bangun hoax, Karena ada undang-undangnya  bisa kena pidana. Jangan dengar hoax, mari belajar jujur, ” Pungkas Walikota Sorong