Berikan Edukasi, Manokwari Siap ikut Lomba Inovasi “New Normal”

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Manokwari, Bondan Santoso. (Foto : Abe/TN)

Manokwari,TN– Menuju “New Normal” maka Kabupaten Manokwari bersiap-siap mengikuti lomba inovasi penerapan protokol kesehatan pada situasi normal baru yang dilaksanakan pemerintah pusat.

Juru bicara gugus tugas penanganan pencegahan COVID-19 Kabupaten Manokwari, Bondan Santoso saat menyampaikan keterangannya dalam konfrensi pers secara virtual zoom metting, Selasa (2/6) menjelaskan, bahwa kegiatan ini digulirkan pusat untuk mendorong kesiapan daerah menyongsong tatanan baru menghadapi pandemi virus corona.

“Ini kegiatan nasional yang akan diikuti seluruh kabupaten dan kota. Kami di Manokwari sedang bersiap-siap untuk itu,” ucap Bondan.

Menurut Bondan, akan ada tujuh sektor yang akan menjadi penilaian dalam penerapan protokol kesehatan, yakni pasar tradisional, pasar modern, hotel, rumah makan, tempat wisata, layanan terpadu satu pintu (PTSP) serta pada transportasi massal.

“Secara teknis lomba ini dilaksanakan dengan menunjukan penerapan protokol kesehatan pada tujuh sektor tersebut. Materinya nanti akan kami kirim dalam bentuk video,” tandasnya.

Kadis Kominfo Kabupaten Manokwari ini menyebutkan bahwa, pemerintah daerah bersama gugus tugas COVID-19 telah membentuk tim, karena itu salam waktu dekat akan segera bekerja.

Dia mengutarakan, selama ini protokol kesehatan sudah diterapkan di tujuh sektor tersebut,  namun belum maksimal. Gugus tugas akan terus mendorong agar kesadaran masyarakat meningkat.

“Nanti juga akan melibatkan aparat untuk mendorong agar masyarakat tertib menerapkan protokol, yang kendor akan dikasih kencang lagi,” pungkasnya.

Terkait perkembangan kasus COVID-19 di Manokwari, penambahan jumlah konfirmasi positif di daerah ini jauh lebih lamban dibanding beberapa daerah di Papua Barat seperti Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Teluk Bintuni dan Raja Ampat. Di kota Injil tersebut terdapat sebanyak delapan warga positif COVID-19 dan enam diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Saat ini tersisa dua dan sedang menjalani karantina di RSUD Provinsi Papua Barat.