Salah Paham, Satu Rumah Warga Di Kota Sorong Dibakar

Satu unit rumah warga di jalan feri dibakar massa. (Foto:Ist/TN)

Sorong,TN – Satu unit rumah yang berlokasi di jalan Feri kota Sorong, dibakar oleh sejumlah warga, Senin (13/04) sekitar pukul 21.00 WIT. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Pantauan media ini, aparat gabungan TNI – Polri langsung diturunkan ke lokasi kejadian untuk meredam aksi warga yang mulai anarkis. Mobil pemadam pun ikut diturunkan guna memadamkan api dari rumah yang dibakar oleh warga.

Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan menjelaskan, kejadian tersebut bermula dari kesalahpahaman antara salah seorang pemuka agama dengan sekelompok pemuda .

“Peristiwa tadi karena kesalahpahaman saja sebenarnya dan itu sudah diselesaikan oleh RT dan RW setempat, tapi ada beberapa masyarakat yang memicu akhirnya terjadi keributan hingga pembakaran rumah,”jelas Kapolres di ruang kerjanya, Selasa (14/04) dini hari.

Dikatakan Kapolres, kesalahpahaman itu sudah terjadi sejak sore hari. Hal tersebut berawal dari pelemparan batu di kediaman milik salah satu pemuka agama.

Namun, lanjut Kapolres, saat hendak mencari tahu siapa yang telah melakukan pelemparan batu tersebut dan menanyakannya ke beberapa pemuda yang saat itu sedang mengkonsumsi Miras, terjadilah kesalahaman. Di mana kata-kata yang dilontarkan oleh sang pemilik rumah menyinggung perasaan para pemuda tersebut.

“Ada perkataan yang tidak bisa diterima oleh warga setempat, dan akhirnya itu yang memicu dan berkumpulnya masyarakat juga mengundang kerumunan warga disitu,”ungkap Kapolres.

Selain itu, pihaknya juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini. Sebab terdapat unsur pidana yang terdiri dari penganiayaan serta pengrusakan.

“Kita masih melakukanpenyelidikan terkait unsur pidananya, karena ada yang terkena luka sabetan dan juga ada pidana terkait pengrusakan rumah,”ucap Ary Nyoto.

Hingga berita ini diturunkan, aparat gabungan TNI-Polri terlihat masih berjaga di lokasi kejadian guna mengantisipasi keributan kembali terjadi.