Talaud, TN – Kabupaten Kepulauan Talaud, saat ini diusulkan menjadi daerah siaga bencana non alam, setelah salah seorang warganya masuk dalam status Orang Dalam Pengawasan (ODP) Virus Corona (COVID-19).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Talaud, Nelson Udang, yang dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Bonifasius J. Wangkanusa menjelaskan, saat ini pengusulan siaga bencana non alam di Kabupaten Kepulauan Talaud sedang menunggu tanda tangan bupati sebagai pimpinan daerah.
“Kami mengusulkan Kabupaten Talaud siaga bencana selama 30 hari. Saat ini, suratnya sedang berada di Bagian Hukum, dan tinggal menunggu paraf pimpinan daerah,” kata Wangkanusa, saat ditemui usai rapat Forkopimda, di Makodim 1312/Talaud, Kamis (19/3).
Menurut dia, status ini diusulkan setelah salah seorang warga masuk dalam status ODP, dan saat ini berada di Kabupaten Talaud.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud, dr. Kerry Monangin, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Fransina Awae membenarkan, jual salah seorang warganya berstatus ODP.
“Memang benar, satu orang berstatus ODP, namun masih diawasi dalam rumah. Ketika nanti ada peningkatan, maka pengawasannya juga akan ditingkatkan ke isolasi tingkat puskesmas atau rumah sakit,” jelasnya.
Mengenai kesiapan Dinas Kesehatan, Awar memastikan, pihaknya siap untuk menangani segala kemungkinan yang terjadi.
Meski demikian, sambung dia, pihaknya masih mengalami masalah, yakni kekurangan fasilitas pendukung, seperti thermogun dan Alat Pelindung Diri (ADP).
“Saat ini kami masih menunggu pengiriman thermogun. Untuk ADP, saat ini kami hanya menggunakan masker standar dan tidak memiliki baju dan topi yang dikhususkan,” tandas dia.
