Reses di Kampung Klasmelek, Handri Haji Kadir ‘Kebanjiran’ Aspirasi Warga

Mayamuk, TN – Keberadaan para politisi muda di DPRD Kabupaten Sorong, semakin memberi warna dalam dinamika gedung parlemen itu. Selama masa reses, mereka memanfaatkan untuk menyerap aspirasi warga dengan turun langsung ke daerah asal pemilihan.

Seperti yang dilakukan Handri Haji Kadir SE, politisi asal Partai Demokrat yang berhasil duduk di kursi DPRD Kabupaten Sorong. Dalam kegiatan reses yang dilakukan di Kampung Klasmelek Distrik Mayamuk, Kamis (19/3/2020), Ketua Fraksi Demokrat ini ‘kebanjiran’ aspirasi dan keluh kesah warga.

“Dari yang saya catat, setidaknya ada 11 poin keluhan dan aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam pertemuan itu. Dari semua aspirasi itu, hanya beberapa yang bisa selesaikan sendiri, dan sisanya akan saya bawa dalam pembahasan di dewan,” ujar Handri Kadir.

Pertemuan dalam rangka reses pertama yang berlangsung di rumah salah seorang tokoh agama ini, dimulai sejak pukul 13.00 WIT. Secara bergantian, warga yang hadir memanfaatkan kesempatan itu untuk menumpahkan keluh kesahnya.

Diantara poin yang disampaikan adalah masalah drainase kampung yang dangkal dan kurang memadai, menyebabkan banjir saat musim hujan tiba. Warga juga meminta agar tiang listrik dari kayu hasil swadaya masyarakat yang mulai lapuk, bisa diperbaiki.

Kesempatan bertemu dengan anggota dewan, dimanfaatkan warga Klasmelek untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan warga.

“Pak Dewan tolong perhatikan masalah pupuk, yang harganya semakin melambung. Sementara saat panen, harga hasil panen justru jatuh. Kami para petani di kampung ini membutuhkan solusi,” keluh salah seorang warga.

Selain itu, mereka juga berharap pengadaan mesin babat untuk lahan pertanian serta pembuatan sumur bor untuk sumber pengairan lahan pertanian.

“Kalau musim kemarau, petani di sini kesulitan air untuk menyiram tanaman,” tandasnya.

Sementara dari para tenaga pengajar sekolah agama, menyampaikan kebutuhan mereka berupa atap seng untuk pembangunan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) dan pembuatan teralis mushola.

“Kami akan mengadakan kegiatan festival anak sholeh, mohon sekiranya Pak Dewan bisa membantu suksesnya acara tersebut,” katanya.

Kepala Kampung Klasmelek, Syarifudin S.Pd mengapresiasi kehadiran Handri Kadir di tengah-tengah warganya itu.

“Sebagai wakil rakyat, sudah seharusnya seperti ini. Turun ke masyarakat, menyerap aspirasi dan mendengarkan apa yang menjadi keluhan warga. Jangan jadi politisi yang hanya rajin bertemu masyarakat ketika kampanye, ketika sudah terpilih, tidak pernah lagi menengok warganya,” kata Syarifudin.

Sementara dari aspirasi dan keluhan yang disampaikan masyarakat, ada 4 poin yang bisa dijawab tunai oleh Handri Kadir, yakni bantuan seng atap untuk pembangunan TPA, pembuatan tralis mushola, support dana untuk festival anak sholeh serta bantuan mesin babat rumput untuk petani.

“Bapak dan Ibu mohon bersabar, seluruh aspirasi yang belum terjawab, seperti perbaikan jalan kampung yg rusak maupun permohonan bantuan alat pembuatan kerupuk dan pelatihan untuk usaha mandiri, nanti akan kami sampaikan dalam pembahasan di dewan,” tandas Handri Kadir. **