TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan penyidik kepolisian telah memeriksa dokter perihal hasil visum terkait kasus dugaan penembakan penceramah Habib Bahar bin Smith oleh orang tidak dikenal di Kemang, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Kata Iman, hasil visum Bahar Smith turut dijadikan alat bukti dalam kasus dugaan penembakan ini. Kendati demikian, dirinya enggan mengungkap hasil visum tersebut kepada publik.
“Dokter yang menerangkan hasil visum dan dituangkan dalam BA (berita acara) sehingga menjadi alat bukti,” kata AKBP Iman Imanuddin dalam keterangannya kepada wartawan, dikutip TeropongNews di Jakarta, Senin (22/5/2023).
Kata AKBP Iman, dalam kasus ini Polri telah memeriksa sekitar 16 saksi, termasuk dokter forensik, juga melakukan pemeriksaan kamera pengawas atau CCTV.
“CCTV dan saksi-saksi terus kami lakukan konfirmasi, kami terus melakukan secara scientific crime investigation termasuk meminta keterangan dokter forensik,” ucapnya.
Dia pun meminta publik bersabar menunggu pengumuman resmi dari kepolisian terkait kasus dugaan penembakan Habib Bahar.
“Mohon bersabar karena proses penyelidikan kami terus berjalan,” ujar dia lagi.
Diduga penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith terjadi di depan Pusdiklat Dishub di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/5/2023) malam. Sesaat setelah ditembak, penceramah berambut pirang itu pilih menyelamatkan diri ke Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa.
